PTK Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas VI-1 dengan Model Discovery Learning Materi Macam-Macam Mad di MIN 8 Aceh Besar tahun 2019
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keberhasilan dalam pembelajaran adalah tujuan yang ingin dicapai dalam setiap
kegiatan belajar mengajar di kelas. Dalam hal ini biasanya peserta didiklah yang menjadi
tolok ukur penentu keberhasilan tersebut. Meskipun peserta
didik menjadi tolok ukur
keberhasilan suatu pembelajaran, sebenarnya bukan hanya peserta didik yang berhak
untuk dievaluasi. Karena disamping
faktor dalam diri peserta didik, terdapat faktor lain yang
mempengaruhi keberhasilan dalam pembelajaran di kelas, diantaranya adalah guru. Guru menempati peranan kunci dalam mengelola kegiatan pembelajaran. Peranan kunci ini dapat
diemban
apabila ia memiliki
tingkat kemampuan profesional yang tinggi.
Untuk setiap jenjang pendidikan (mulai dari TK, SD, SLTP sampai SMU/SMK), kemampuan
profesional
guru
itu tidak diukur
dari kemampuan
intelektualnya, melainkan juga dituntut untuk memiliki keunggulan dalam aspek moral, keimanan, ketaqwaan, disiplin, tanggung jawab, dan
keluasan wawasan kependidikannya dalam mengelola kegiatan
pembelajaran (Departemen Agama RI, 2001, hal. 23) .
Salah satu kemampuan dasar yang harus
dimiliki guru adalah
kemampuan dalam merencanakan
dan
melaksanakan proses belajar mengajar. Kemampuan
ini membekali guru dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai pengajar. Belajar dan mengajar
terjadi pada saat berlangsungnya interaksi antara guru dengan peserta
didik untuk mencapai tujuan pengajaran. Sebagai proses, belajar dan mengajar
memerlukan perencanaan yang seksama, yakni mengkoordinasikan unsur-unsur tujuan, bahan pengajaran, kegiatan belajar-mengajar, pendekatan dan alat bantu mengajar serta
penilaian/evaluasi. Pada tahap berikutnya adalah melaksanakan rencana tersebut dalam
bentuk tindakan atau praktek
mengajar (Sujana, 2011, hal. ix) .
Berdasarkan pengamatan dan pengalaman
penulis di madrasah, kegagalan
dalam belajar rata-rata dihadapi oleh sejumlah peserta didik yang
tidak memiliki dorongan
belajar. Sehingga nilai rata-rata mata
pelajaran QURDIS sangat rendah, hanya mencapai 55,00
pada tahun pelajaran 2018/2019. Hal ini disebabkan karena guru dalam proses belajar mengajar hanya menggunakan pendekatan ceramah, tanpa menggunakan alat peraga, dan
materi pelajaran tidak disampaikan secara
kronologis. Ketidaksiapan dan kurang
antusiasnya
peserta didik dalam menganalisis masalah dalam soal adalah bukti kegagalan dalam
pembelajaran yang diakibatkan
dari peserta didik
kurang termotivasi
dalam belajar karena adanya stimulan yang kurang. Pada pembelajaran materi Macam-Macam
Mad, sebagian peserta didik terlihat kurang responsif dan antusias dalam menerima
pembelajaran. Nampak sebagian
peserta didik terlihat kebingungan dengan penjelasan guru. Hal ini menunjukkan bahwa peserta didik
belum sepenuhnya mampu memahami
materi Macam-Macam Mad dengan baik
dan benar.
Perbaikan pembelajaran melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
dilaksanakan
untuk meningkatkan penguasaan dan pemahaman peserta
didik terhadap materi
Macam-Macam Mad. Penulis mencoba menerapkan salah satu pendekatan
pembelajaran, yaitu pendekatan penemuan (discovery) untuk mengungkapkan apakah
dengan pendekatan penemuan (discovery) dapat
meningkatkan
hasil belajar mata pelajaran QURDIS
materi Macam-Macam Mad. Penulis memilih pendekatan
pembelajaran ini untuk
mengkondisikan peserta didik
agar terbiasa
menemukan, mencari, dan mendikusikan
sesuatu yang berkaitan dengan pengajaran.
Pendekatan penemuan (discovery) dapat menjadikan peserta didik lebih aktif
dalam memecahkan suatu masalah, sedangkan guru berperan sebagai pembimbing dan
memberikan petunjuk cara memecahkan masalah tersebut. Dari latar belakang
tersebut,
maka penulis mengambil judul Upaya
Meningkatkan Hasil
Belajar Peserta Didik
Kelas VI-1 dengan Model Discovery Learning Materi Macam-Macam Mad di MIN
8 Aceh Besar tahun 2019, untuk
diteliti lebih
lanjut.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan
latar
belakang
masalah
di atas, maka
rumusan ma salah dalam penelitian ini adalah :
1.
Bagaimanakah penerapan pendekatan discovery learning mapel
QURDIS materi Macam Mad pada
peserta
didik kelas
VI
di
MIN
8 Aceh Besar Tahun 2019?
2.
Apakah pendeketan discovery learning dapat meningkatkan
hasil belajar peserta didik
kelas VI mata pelajaran Qurdis
materi Macam-Macam Mad di MIN
8 Aceh Besar Tahun 2019 ?
C. Tujuan dan Manfaat
Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah
di atas, penelitian
ini bertujuan untuk :
1. Mengetahui
penerapan
pendekatan discovery learning mata pelajaran
QURDIS materi
Macam-Macam Mad pada peserta didik
kelas VI di MIN 8 Aceh Besar Tahun 2019.
2.
Meningkatkan hasil belajar peserta didik setelah
diterapkannya pendekatan discovery
learning mata pelajaran QURDIS materi Macam-Macam Mad pada peserta didik kelas
VI
di MIN 8 Aceh Besar Tahun 2019.
Penulis berharap
hasil penelitian
ini dapat bermanfaat
bagi
:
1. Guru
a) Menemukan pendekatan/media yang sesuai
dengan materi yang diajarkan.
b)
Membantu peserta didik dalam mengatasi kesulitan pemahaman tentang materi Macam-Macam Mad.
c) Tumbuh kepuasan dan rasa
percaya
diri
yang dapat
dijadikan
modal
untuk
menciptakan suasana pembelajaran yang efektif dan efisien.
2. Peserta didik
a) Menciptakan suasana baru yang dapat
meningkatkan gairah belajar
peserta didik.
b) Meningkatkan hasil belajar
mata pelajaran QURDIS
materi
Macam-Macam Mad.
3. Madrasah
a) Memberikan masukan bagi madrasah sebagai pedoman
untuk
mengambil kebijakan di madrasah
tersebut.
b) Meningkatkan
kualitas madrasah.