Amalan Istimewa Pada Hari Jum'at (bagian IV)
Pada bagian pertama telah penulis jelaskan tentang keutamaan hari jum'at dan amalan istimewa yang harus dikerjakan di HariJum'at. Yang pertama adalah Memperbanyak Membaca Selawat Kepada Nabi Muhammad. Pada bagian kedua telah dijelaskan tentang keutamaan Membaca Surat Al-Kahfi pada hari jum'at. Pada bagian ketiga telah dijelaskan tentang Anjuran Mandi Pada Hari Jum'at. Pada bagian keempat ini penulis akan melanjutkan Amalan Istimewa Pada Hari Jum'at yaitu tentang:
Bersegera menghadiri Shalat Jum'at
Setiap kaum muslimin dianjurkan oleh agama untuk bersegera dalam menunaikan kebaikan dan dalam menggapai keampunan Allah. sebagaimana yang Allah jelaskan dalam surat Ali Imran ayat ke 133 adalah perintah Allah kepada segenap hambanya untuk bersegera dalam menggapai keampunan Allah dan beramal untuk menggapai surga Allah yang luasnya sebesar langit dan bumi. Itu semua Allah peruntukkan bagi orang yang bertaqwa. Di samping dari pada itu, sebuah nasehat dari Ibnu Mas'ud kepada seluruh umat Islam untuk bersegera dalam kebaikan dan jangan menundanya. Apabila berada diwaktu sore maka jangan menunda amalan sampai besok pagi begitu juga sebaiknya. bahkan Beliau memberikan warning kepada kita untuk beramal diwaktu sehat sebelum datang sakit (HR. Al-Bukhari)
oleh karena itu dihari Jum'at yang mulia Nabi Muhammad lebih menekankan kepada kita untuk bersegera menghadiri Shalat Jum'at. Bahkan Nabi menjelaskan melalui Hadits dari Abu Hurairah bahwasanya Pada setiap pintu masjid pada hari Jum’at telah ada dua malaikat yang senantiasa mencatat orang yang lebih dahulu berangkat dan masuk kedalam Masjid, lalu menyusul catatan malaikat untuk orang yang berangkat sesudahnya.... (HR. Ibnu Hibban no. 2774, dan An-Nasai no. 11907, hadits shahih)
oleh karena itu menjelaskan bahwa ada lima waktu utama untuk menghadiri shalat jum'at berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Imam A-Bukhari dan Imam Muslim dari Abu Hurairah. Waktu yang istimewa itu adalah sebagai berikut:
Saat Pertama, yaitu setelah terbit fajar sampai terbit matahari. orang yang menghadiri shalat jum'at pada waktu ini maka akan mendapatkan pahala sebagaimana berkorban satu unta مَنْ رَاحَ إِلَى الْجُمُعَةِ فِي السَّاعَةِ الْأُوْلَى فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَدْنَةً tentu berkorbanunta adalah kurban terbaik dalam Islam. Unta tersebut setelah disembelih kemudian dagingnya disedekahkan untuk orang yang membutuhkan. begitu besar keutamaan orang yang mampu menggapai waktu ini dalam menghadiri shalat jum'at.
Saat Kedua, adalah waktu seteah terbit matahari sampai matahari menjadi tinggi atau pertengahan waktu dhuha. barangsiapa yang menghadiri shalat jum'at pada waktu kedua ini maka akan mendapatkan pahala sebagimana berkurban satu ekor sapi yang disedekahkan juga untukorang yang membutuhkan وَمَنَ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الثَّانِيَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَقَرَةً
Saat ketiga adalah waktu pertengahan dhuha sampai waktu matahari sudah agak panas dan terasa panasnya kaki ketika berjalan tanpa alas kaki. orang yang menghadiri shalat jum'at pada waktu ini maka pahaanya di sisi Allah adala seperti telah mengurbankan seekor kambing atau biri-biri yang sudah bertanduk sebagaimana rasul sebutkan: وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الثَّالِثَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ كِبَشًا أَقْرَنَ
Saat keempat yaitu waktu panasnya matahari sudah terasa dikaki sampai dengan tengah hari. barangsiapa yang menghadiri shalat jum'at pada waktu ini maka Allah berikan balasan seperti telah memberi hadiah satu ekor ayam sebagaimana sabda Nabi: وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الرَّابِعَةِ فَكَأَنَّمَا أَهْدَى دَجَاجَةً
Saat kelima yakni waktu tengah hari sampai tergelincir matahari. yang menghadiri shalat jum'at pada waktu ini akan Allah berikan pahala sebagaimana telah menyedekahkan sebutir telor sebagaiman Nabi sebutkan: وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الْخَامِسَةِ فَكَأَنَّمَا أَهْدَى بَيْضَةً
maka apabila khatib telah Naik keatas mimbar, maka malaikat menutup seluruh catatan amalan dan qalammalikat juga telah diangkat, kemudian para malaikat itu berkumpul di sisi mimbar untuk mendengarkan wejangan dalam khutbah. maka orang yang datang ntukmenghadiri shalat jum'at setelah khatib naik ke atas mimbar maka tidak ada agi dalam catatan malaikat. mereka datang hanya untuk mengerjakan kewajiban shalat saja dan mereka menurut Nabi Muhammad tidak mendapatkan kfadhilah apapun dalam mengahadiri shalat jum'at tersebut.
Bersegera menghadiri Shalat Jum'at
Setiap kaum muslimin dianjurkan oleh agama untuk bersegera dalam menunaikan kebaikan dan dalam menggapai keampunan Allah. sebagaimana yang Allah jelaskan dalam surat Ali Imran ayat ke 133 adalah perintah Allah kepada segenap hambanya untuk bersegera dalam menggapai keampunan Allah dan beramal untuk menggapai surga Allah yang luasnya sebesar langit dan bumi. Itu semua Allah peruntukkan bagi orang yang bertaqwa. Di samping dari pada itu, sebuah nasehat dari Ibnu Mas'ud kepada seluruh umat Islam untuk bersegera dalam kebaikan dan jangan menundanya. Apabila berada diwaktu sore maka jangan menunda amalan sampai besok pagi begitu juga sebaiknya. bahkan Beliau memberikan warning kepada kita untuk beramal diwaktu sehat sebelum datang sakit (HR. Al-Bukhari)
oleh karena itu dihari Jum'at yang mulia Nabi Muhammad lebih menekankan kepada kita untuk bersegera menghadiri Shalat Jum'at. Bahkan Nabi menjelaskan melalui Hadits dari Abu Hurairah bahwasanya Pada setiap pintu masjid pada hari Jum’at telah ada dua malaikat yang senantiasa mencatat orang yang lebih dahulu berangkat dan masuk kedalam Masjid, lalu menyusul catatan malaikat untuk orang yang berangkat sesudahnya.... (HR. Ibnu Hibban no. 2774, dan An-Nasai no. 11907, hadits shahih)
oleh karena itu menjelaskan bahwa ada lima waktu utama untuk menghadiri shalat jum'at berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Imam A-Bukhari dan Imam Muslim dari Abu Hurairah. Waktu yang istimewa itu adalah sebagai berikut:
Saat Pertama, yaitu setelah terbit fajar sampai terbit matahari. orang yang menghadiri shalat jum'at pada waktu ini maka akan mendapatkan pahala sebagaimana berkorban satu unta مَنْ رَاحَ إِلَى الْجُمُعَةِ فِي السَّاعَةِ الْأُوْلَى فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَدْنَةً tentu berkorbanunta adalah kurban terbaik dalam Islam. Unta tersebut setelah disembelih kemudian dagingnya disedekahkan untuk orang yang membutuhkan. begitu besar keutamaan orang yang mampu menggapai waktu ini dalam menghadiri shalat jum'at.
Saat Kedua, adalah waktu seteah terbit matahari sampai matahari menjadi tinggi atau pertengahan waktu dhuha. barangsiapa yang menghadiri shalat jum'at pada waktu kedua ini maka akan mendapatkan pahala sebagimana berkurban satu ekor sapi yang disedekahkan juga untukorang yang membutuhkan وَمَنَ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الثَّانِيَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَقَرَةً
Saat ketiga adalah waktu pertengahan dhuha sampai waktu matahari sudah agak panas dan terasa panasnya kaki ketika berjalan tanpa alas kaki. orang yang menghadiri shalat jum'at pada waktu ini maka pahaanya di sisi Allah adala seperti telah mengurbankan seekor kambing atau biri-biri yang sudah bertanduk sebagaimana rasul sebutkan: وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الثَّالِثَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ كِبَشًا أَقْرَنَ
Saat keempat yaitu waktu panasnya matahari sudah terasa dikaki sampai dengan tengah hari. barangsiapa yang menghadiri shalat jum'at pada waktu ini maka Allah berikan balasan seperti telah memberi hadiah satu ekor ayam sebagaimana sabda Nabi: وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الرَّابِعَةِ فَكَأَنَّمَا أَهْدَى دَجَاجَةً
Saat kelima yakni waktu tengah hari sampai tergelincir matahari. yang menghadiri shalat jum'at pada waktu ini akan Allah berikan pahala sebagaimana telah menyedekahkan sebutir telor sebagaiman Nabi sebutkan: وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الْخَامِسَةِ فَكَأَنَّمَا أَهْدَى بَيْضَةً
maka apabila khatib telah Naik keatas mimbar, maka malaikat menutup seluruh catatan amalan dan qalammalikat juga telah diangkat, kemudian para malaikat itu berkumpul di sisi mimbar untuk mendengarkan wejangan dalam khutbah. maka orang yang datang ntukmenghadiri shalat jum'at setelah khatib naik ke atas mimbar maka tidak ada agi dalam catatan malaikat. mereka datang hanya untuk mengerjakan kewajiban shalat saja dan mereka menurut Nabi Muhammad tidak mendapatkan kfadhilah apapun dalam mengahadiri shalat jum'at tersebut.
Oleh karena itu marilah kita muliakan hari jum'at dengan memilih waktu terbaik dalam mengahadiri shalat jum'at sehingga kita bisa menggapai pahala yang terbaik dalam menghadiri jum'at. jangan sampai kita menjadi orang yang mengabaikan pahala dihari jum'at dengan berlambat-lambat dalam mengahadiri shalat jum'at sampai catatan malaikat sudah tertutup untuk kita. kalau itu yang kita lakukan maka sungguh rugi kita dalam satu jum'at karena tidak mendapatkan apapun di hari jum'at yang istimewa dan dimuliakan oleh Allah untuk kita umat Islam.