Pembagian Hadits Ditinjau Dari Segi Kualitas Hadits
Pembahasan tentang Hadits dapat ditinjau dari segi jumlah perawi dibagi menjadi menjadi Hadits yang mutawatir dan Hadits Ahad. Apabila pembahasan Hadits ditinjau dari segi kualitas sanad dan matan terbagi menjadi dua macam yaitu hadits yang makbul riwayatnya dan hadits yang ditolak keabsahannya. Hadits yang dapat diterima keabsaannya terbagi menjadi dua bentuk yaitu Hadits Shahih dan Hadits hasan. Sedangkan Hadits yang dditolak keabsahannya hanya satu yaitu hadits lemah (dha’if). Sedangkan Hadits palsu merupakan bukan dari katagori hadits.
Hadis yang Shahih itu dibagi menjadi dua bagian yaitu:
- hadits shahih li dzatihi yaitu suatu hadits yang mata rantai perawinya bersambung mulai dari permulaan sampai akhir sanadnya.
- Hadits Shahih li ghairihi yaitu Hadits yang belum mencapai derajat shahih, akan tetapi ada petunjuk atau hadits lain yang menguatkannya sehingga hadits tersebut meningkat derajatnya menjadi hadits shahih dengan tambahan dalil yang lain.
Hadits Hasan itu merupakan hadits yang mata rantai perawinya bersambung dan disertai periwayatan yang dari orang-orang yang adil, sanad dengan tidak syad dan tidak pula cacat akan tetapi dari perawinya ada sedikit kelemahan dari segi hafalannya.
Hadits Hasan juga dapat diklasifikasikan menjadi dua macam yaitu:
- Hadits Hasan li-Dzatihi yaitu hadits yang mata rantai perawinya bersambung sampai kepada akhirnya dengan perawinya yang bersifat adil serta hafalannya bagus walaupun tidak sempurna seperti perawi hadits yang shahih. sanadnya juga tidak terdapat kejanggalan dan tidak ada illat yang dapat merusak keutuhan hadits.
- Hadits Hasan li-Ghairih yaitu hadits yang pada silsilah mata rantai haditsnya ada perawi yang tidak diketahui keahliannya, tetapi perawi itu tidak termask orang yang terlalu benyak kesalahan, kemudian ada silsilah hadits yang lain yang bersesuaian dengan maknanya dengan hadits tersebut.
untuk penjelasan lebih lanjut silakan download di sini...!!!