Konsep Fitrah Dan Hubungannya Dengan Pendidikan Akhlak
Pembahasan tentang fitrah manusia dan hubungannya dengan akhlak islam harus dimulai dengan pemahaman tentang Konsep Dasar Manusia Menurut Al-qur’an. Dalam Al-qur'an tentang konsep dasar manusia dijelaskan dalam bentuk kata seperti basyar, An-nas, Al-Insan dan Bani Adam. Ini erat kaitannya dengan dasar manusia itu sendiri berdasarkan asal-usul kata tersebut. Ketika Al-Qur'an menjelaskan tentang Manusia dengan kalimat Al- Basyr (البشر ) itu berarti manusia dipandang dari pendekatannya sebagai mahluk biologis adalah manusia terdiri atas unsur materi, sehingga menampilkan sosok kedalam bentuk fisik material, yaitu berupa tubuh kasar (ragawi) yang membutuhkan makan-minum dan gizi untuk kebutuhan hidupnya. Ketika Al-Qur'an menjelaskan tentang Al-Insan (الإنسان) itu berarti manusia memliki sifat lupa, senang, jinak, harmonis, dan ada juga dari akar kata Nas yang mengandung arti “pergerakan atau dinamisme”. dari akar kata tersebut dapat diketahui bahwa setiap manusia pada dasarnya memiliki potensi yang positif dalam tumbuh serta berkembang secara fisik maupun mental spiritual. begitu juga seterusnya dengan bani Adam dan An-Naas. seluruhnya memiliki makna tersendiri.
Seluruh makna tersebut itu berkaitan dengan potensi manusia yang disebut dengan fitrah yaitu berhubungan kejadian, sifat semula jadi, potensi dasar, kesucian. fitrah itu banyak dijelaskan di dalam Al-Qur'an yang nanti memiliki hubungan yang erat dengan Akhlak atau perangai dalam kehidupannya.
Seluruh makna tersebut itu berkaitan dengan potensi manusia yang disebut dengan fitrah yaitu berhubungan kejadian, sifat semula jadi, potensi dasar, kesucian. fitrah itu banyak dijelaskan di dalam Al-Qur'an yang nanti memiliki hubungan yang erat dengan Akhlak atau perangai dalam kehidupannya.
Untuk lebih jelasnya silakan download makalahnya di sini..!!!