Download PTK Konsep Struktur Tumbuhan Dengan Model PAIKEM
Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAIKEM) dapat didefinisikan sebagai pendekatan mengajar (approach to teaching) yang digunakan bersama metode tertentu dan berbagai media pengajaran yang disertai penataan lingkungan yang menyenangkan. Peran aktif dari siswa sangat penting dalam rangka pembentukan generasi yang kreatif, yang mampu menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi sesama. Pembelajaran PAIKEM dapat memungkinkan siwa melakukan kegiatan yang beragam untuk mengembangkan sikap, pemahaman, dan keterampilannya sendiri. Di antara metode mengajar yang mungkin digunakan untuk mengimplementasikan Model PAIKEM, ialah:
- metode ceramah plus,
- metode diskusi;
- metode demonstrasi;
- metode role-play; dan
- metode simulasi.
Dalam PAIKEM juga diharapkan bagi guru untuk menciptakan kegiatan belajar yang beragam. Suasana belajar-mengajar yang menyenangkan juga sangat ditekankan sehingga dapat memusatkan perhatian siswa secara penuh pada belajar sehingga waktu curah perhatiannya (“time on task”) tinggi. Menurut hasil penelitian, tingginya waktu curah perhatian terbukti meningkatkan hasil belajar.
PAIKEM merupakan bagian dari model pembelajaran kontekstual yang melibatkan empat prinsip utama dalam proses pembelajarannya. Pertama, proses Interaksi (siswa berinteraksi secara aktif dengan guru, rekan siswa, multi-media, referensi, lingkungan). Kedua, proses Komunikasi (siswa mengkomunikasikan pengalaman belajar mereka dengan guru dan rekan siswa lain melalui cerita, dialog atau melalui simulasi role-play). Ketiga, Refleksi. Keempat, proses Eksplorasi (siswa mengalami langsung dengan melibatkan semua indera mereka melalui pengamatan, percobaan, penyelidikan dan/atau wawancara).
Keberhasilan suatu pendidikan di sekolah salah satu kuncinya adalah keberhasilan guru dalam menyajikan materi pelajaran yang dapat memfasilitasi murid untuk mencapai kompetensi yang diharapkan. Pendidikan dimaksudkan agar manusia dapat mengembangkan potensi dirinya. Lembaga pendidikan juga menjadi landasan dan wahana pokok yang menjadi syarat mutlak untuk di kuasai oleh murid dalam menimba pengetahuan lebih lanjut.
Salah satu ilmu yang harus dikuasai oleh siswa adalah Ilmu pengetahuan alam (IPA). Dengan belajar ilmu yang diajarkan di sekolah dasar diharapkan dapat menjadi wahana bagi murid untuk mempelajari dirinya sendiri dan alam sekitar. IPA dikenal juga dengan nama sains. Seorang guru sering kali menyampaikan materi pembelajaran IPA apa adanya, sehingga pembelajaran IPA cenderung membosankan dan kurang menarik minat para murid yang berakibatkan pada prestasi belajar murid yang kurang memuaskan.
Oleh karena itu muncul pemikiran kritis merenovasi pembelajaran bagi anak bangsa negeri ini menuju pembelajaran yang berkualitas. Yang bersifat humanis, organis, dinamis, dan konstuktif seperti model Pembelajaran PAIKEM.
Menurut Mulyasa, pembelajaran menyenangkan (joyfull instruction) merupakan suatu proses pembelajaran yang didalamnya terdapat suatu kohesi yang kuat antara guru dan siswa, tanpa ada perasaan terpaksa atau tertekan. Guru memposisikan diri sebagai mitra belajar siswa, bahkan dalam hal tertentu tidak menutup kemungkinan guru belajar dari siswanya. Suatu pembelajaran dikatakan menyenangkan apabila di dalamnya terdapat suasana yang rileks, dan bebas dari tekanan.
Sehubungan dengan realitas yang terjadi, Model Pembelajaran, aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan (PAIKEM). Diharapkan bisa memberikan solusi dalam proses pembelajaran bahasa arab. Karena dalam model PAIKEM ini siswa tidak lagi dipandang sebagai objek pembelajaran yang tidak mempunyai pengetahuan sedikitpun layaknya bejana kosong, tetapi merupakan subyek pembelajaran yang diajak berfikir secara aktif seperti bertanya mengemukakan gagasan, bekerja secara individu maupun kelompok, membangun konsep dan berpartisipasi selama kegiatan pembelajaran berlangsung.
Berdasarkan latar belakang masalah diatas penulis tertarik meneliti dengan judul penelitian “Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas III MIN Bireuen Pada Konsep Struktur Tumbuhan Dengan Model PAIKEM”.
Dengan rumusan masalahnya adalah Bagaimana meningkatkan hasil belajar siswa kelas III MIN Bireuen pada konsep struktur tumbuhan dengan model PAIKEM?
Untuk PTK selengkapnya silakan download di sini
Keberhasilan suatu pendidikan di sekolah salah satu kuncinya adalah keberhasilan guru dalam menyajikan materi pelajaran yang dapat memfasilitasi murid untuk mencapai kompetensi yang diharapkan. Pendidikan dimaksudkan agar manusia dapat mengembangkan potensi dirinya. Lembaga pendidikan juga menjadi landasan dan wahana pokok yang menjadi syarat mutlak untuk di kuasai oleh murid dalam menimba pengetahuan lebih lanjut.
Salah satu ilmu yang harus dikuasai oleh siswa adalah Ilmu pengetahuan alam (IPA). Dengan belajar ilmu yang diajarkan di sekolah dasar diharapkan dapat menjadi wahana bagi murid untuk mempelajari dirinya sendiri dan alam sekitar. IPA dikenal juga dengan nama sains. Seorang guru sering kali menyampaikan materi pembelajaran IPA apa adanya, sehingga pembelajaran IPA cenderung membosankan dan kurang menarik minat para murid yang berakibatkan pada prestasi belajar murid yang kurang memuaskan.
Oleh karena itu muncul pemikiran kritis merenovasi pembelajaran bagi anak bangsa negeri ini menuju pembelajaran yang berkualitas. Yang bersifat humanis, organis, dinamis, dan konstuktif seperti model Pembelajaran PAIKEM.
Menurut Mulyasa, pembelajaran menyenangkan (joyfull instruction) merupakan suatu proses pembelajaran yang didalamnya terdapat suatu kohesi yang kuat antara guru dan siswa, tanpa ada perasaan terpaksa atau tertekan. Guru memposisikan diri sebagai mitra belajar siswa, bahkan dalam hal tertentu tidak menutup kemungkinan guru belajar dari siswanya. Suatu pembelajaran dikatakan menyenangkan apabila di dalamnya terdapat suasana yang rileks, dan bebas dari tekanan.
Sehubungan dengan realitas yang terjadi, Model Pembelajaran, aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan (PAIKEM). Diharapkan bisa memberikan solusi dalam proses pembelajaran bahasa arab. Karena dalam model PAIKEM ini siswa tidak lagi dipandang sebagai objek pembelajaran yang tidak mempunyai pengetahuan sedikitpun layaknya bejana kosong, tetapi merupakan subyek pembelajaran yang diajak berfikir secara aktif seperti bertanya mengemukakan gagasan, bekerja secara individu maupun kelompok, membangun konsep dan berpartisipasi selama kegiatan pembelajaran berlangsung.
Berdasarkan latar belakang masalah diatas penulis tertarik meneliti dengan judul penelitian “Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas III MIN Bireuen Pada Konsep Struktur Tumbuhan Dengan Model PAIKEM”.
Dengan rumusan masalahnya adalah Bagaimana meningkatkan hasil belajar siswa kelas III MIN Bireuen pada konsep struktur tumbuhan dengan model PAIKEM?
Untuk PTK selengkapnya silakan download di sini