Aspek Komunikasi Matematika
Baroody mengatakan bahwa “ada lima aspek komunikasi yaitu representing (representasi), listening (mendengar), reading (membaca), discussing (diskusi), writing (menulis)”
a. Representing (representasi)
Menurut NCTM, Representasi adalah: (1) bentuk baru sebagai hasil translasi dari suatu masalah atau ide, (2) translasi suatu diagram atau model fisik kedalam symbol atau kata-kata. Misalnya, representasi bentuk perbandingan kedalam beberapa model konkrit, dan representasi suatu diagram kedalam konsep atau ide, dan memudahkan anak mendapatkan strategi pemecahan masalah.
b. Listening (mendengar)
Mendengar merupakan aspek penting dalam komunikasi. Seorang tidak akan memahami informasi dengan baik apabila tidak mendengar yang diinformasikan. Dalam kegiatan pembelajaran mendengar merupakan aspek penting.
c. Reading (membaca)
Salah satu bentuk komunikasi matematika adalah kegiatan membaca matematika. Membaca matematika memiliki pesan sentral dalam pembelajaran matematika. Sebab, kegiatan membaca mendorong siswa belajar bermakna secara aktif. Istilah membaca diartikan sebagai serangkaian keterampilan untuk menyusun intisari informasi dari suatu teks.
d. Discussing (diskusi)
Salah satu wahana berkomunikasi adalah diskusi, dalam diskusi akan terjadi transfer informasi antar komunikan, antara anggota kelompok diskusi tersebut. Diskusi merupakan lanjutan dari membaca dan mendengar. Siswa akan mampu menjadi peserta diskusi yang baik, dan dapat berperan aktif dalam diskusi jika mengungkapkan apa yang ada dalam pikirannya apabila mempunyai kemampuan membaca, mendengar dan memiliki keberanian yang memadai.
e. Writing (menulis)
Salah satu kemampuan yang berkontribusi terhadap kemampuan komunikasi adalah menulis. Dengan menulis siswa dapat mengungkapkan atau merefleksikan pikirannya lewat tulisan. Dengan menulis siswa secara aktif membangun hubungan antara yang dipelajari dengan apa yang diketahui.
Baca juga: Langkah Pembelajaran Kooperatif Type Jigsaw
Manfaat Komunikasi Matematika
Menurut Darhim, ada enam mamfaat komunikasi matematika, yaitu: (a)Agar kemampuan mengajar matematikanya baik, sebab dalam mengajar matematik terjadi interaksi antara guru dan siswa, (b)Melalui komunikasi yang baik, ide-ide atau gagasan matematika dapat disampaikan secara benar, (c)Komunikasi dapat membantu membangun makna pemahaman baru bagi siswa, (d)Komunikasi dapat mendorong siswa belajar konsep baru dalam matematika, (e)Dengan komunikasi, akan terjadi berbagai informasi antara guru dengan siswa, dan antara siswa dengan siswa, (f) Komunikasi akan menciptakan suasana berbagi tugas atau tanggung jawab antara guru dengan siswa dikelas.
Berdasarkan uraian diatas dijelaskan bahwa,betapa pentingnya komunikasi dalam pembelajaran matematika.Komunikasi dalam belajar matematika menolong guru memahami kemampuan siswa dalam menginterpesentasikan dan mengekspresikan pemahamannya tentang konsep dan proses matematika yang mereka pelajari. Dengan berkembangnya komunikasi matematika tersebut, diharapkan siswa dapat lebih menghargai dan memaknai matematika. Matematika tidak hanya dianggap sebagai bahasa symbol tanpa makna, melainkan dapat berguna untuk membantu mempermudah permasalahan yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari siswa.