Belajar Matematika Model Pembelajaran Reciprocal Teaching
1. Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika
Kemampuan pemahaman konsep adalah kemampuan untuk memperoleh makna dari ide abstrak sehingga dapat digunakan atau memungkinkan seseorang untuk mengelompokan atau mengolongkan suatu objek atau kejadian tertentu dan memungkinkan siswa dapat mengelompokan objek ke dalam contoh dan noncontoh. Sehingga siswa mampu menempatkan atau menghubungkan konsep matematika pada materi-materi yang saling berkaitan dan merupakan prasyarat pada materi selanjutnya. Adapun indikator pemahaman konsep matematika yaitu: (1) siswa mampu menyatakan ulang sebuah konsep, (2) siswa mampu mengklasifikasikan objek-objek menurut sifat-sifat tertentu sesuai dengan konsepnya, (3) siswa mampu memberikan contoh dan noncontoh dari konsep, (4) siswa mampu mengaplikasikan konsp/algoritma pemecahan masalah.
Adapun pemahaman konsep matematika yang di maksud dalam penelitian ini adalah kesanggupan atau kecakapan siswa dalam menyelesaikan permasalahan matematika yang terkait dengan kemampuan pemahaman konsep pada materi Pecahan.
Baca juga: Model Pembelajaran Reciprocal Teaching
2. Model Reciprocal Teaching
Reciprocal Teaching adalah suatu pendekatan pembelajaran yang menerapkan empat strategi pemahaman mandiri, yaitu menyimpulkan bahan ajar, menyusun pertanyaan dan menyelesaikannya, menjelaskan kembali pengetahuan yang telah diperoleh, kemudian memprediksi pertanyaan selanjutnya dari persoalan yang disodorkan kepada siswa.
Langkah-langkah Reciprocal Teaching adalah sebagai berikut: (1) pada tahap awal pembelajaran , guru bertanggung jawab untuk memimpin tanya jawab dan melaksanakan ke empat strategi Reciprocal Teaching yaitu merangkum, menyusun pertanyaan, menjelaskan kembali, dan memprediksi.(2) guru memberikan contoh bagaimana cara merangkum, menyusun pertanyaan, menjelaskan kembali, dan memprediksi setelah membaca. (3) dengan bimbingan guru siswa di latih menggunakan ke 4 strategi Reciprocal Teaching. (4) Selanjutnya siswa belajar untuk memimpin tanya jawab dengan tanpa adanya guru. (5) Guru bertindak sebagai fasilitator dengan memberikan penilaian berkenaan dengan penampilan siswa dan mendorong siswa berpartipasi dalam kegiatan tanya jawab.