Perbedaan Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Konvensional.
Berikut ini akan diperlihatkan perbedaan pembelajaran konvensional dengan pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Instruction), yaitu sebagai berikut:
No |
Pembelajaran Berbasis Masalah |
Pembelajaran Konvensional |
1. |
Guru
menjelaskan tujuan pembelajaran, menjelaskan logistik yang dibutuhkan, mengajukan fenomena
atau demonstrasi atau cerita untuk memunculkan masalah,
memotivasi siwa untuk terlibat dalam pemecahan masalah yang dipilih. |
Siswa memperoleh informasi secara pasif, guru mendominasi
pembelajaran. |
2. |
Guru membantu
siswa untuk mendefinisikan
dan mengorganisasikan tugas belajar
yang berhubungan dengan masalah tersebut. |
Kesempatan
siswa terbatas, lebih banyak
mendengar dan menonton hasil
kerja guru. |
3. |
Guru mendorong
siswa untuk mengumpulkan
informasi yang sesuai, melaksanakan
eksperimen, untuk mendapatkan
penjelasan dan pemecahan masalah. |
Pemantauan melalui observasi dan
interverensi sering tidak dilakukan oleh guru pada saat belajar sedang
berlangsung. |
4. |
Guru membantu
siswa dalam merencanakan
dan menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan, video, dan model serta
membantu mereka untuk berbagi tugas dengan temannya. |
Akuntabilitas
individual sering diabaikan sehingga tugas-tugas sering diborong oleh salah seorang siswa
sedangkan yang lainnya hanya melihat. |
5. |
Guru membantu
siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap penyelidikan
mereka dan proses-proses yang mereka
gunakan. |
Penekanan sering hanya pada penyelesaian
tugas. |