Dakwah Bukan Hanya Tugas Para Da'i

Dakwah harus menjadi proyek nasional. Begitulah Alm Dr. Muhammad Al Musayyar rahimahullah selalu menyeru. Karena dakwah bukan hanya tugas para ulama Al-Azhar, dakwah bukan hanya tugas para da'i di kementerian waqaf atau kementerian agama, dakwah bukan hanya tugas para ulama dan da'i-da'i pesantren, gerakan Islam dan organisasi keislaman. Akan tetapi, dakwah harus jadi proyek nasional setiap lembaga/kementerian disebuah negara.
Dakwah harus menjadi proyek Kementrian Permukiman dan Prasarana Wilayah, kementerian sosial, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Pendidikan dan kebudayaan, Kementrian Perhubungan, Kementerian Pariwisata, Kementerian olahraga, kementrian kesehatan, kementerian keuangan dll.
Bagaimana bangsa ini mendidik akhlak dan martabat sebuah keluarga yang hidup dirumah yg sangat sempit dimana istri dan anak2 laki-laki dan perempuan berkumpul disana?
Bagaimana bangsa ini mendidik generasi ingusan yang lahir dan besar di jalanan?

Bagaimana bisa para ulama dan da'i mendidik tentang agama dan akhlak sementara televisi kita siang malam menyuguhkan dekadensi moral yang memprihatinkan?
Seorang mendikbud dan para guru harus menyadari bahwa ia adalah seorang Da'i, ia harus bertanggungjawab terhadap akhlak, pergaulan bebas siswa-siswi, pemahaman yang menyimpang dst..
Kementerian perhubungan adalah yang paling bertanggungjawab terhadap ikhtilat sampai pelecehan seksual di bus-bus dan kereta api yang berdesakan.

Kementerian pariwisata adalah yang paling bertanggungjawab terhadap ikhtilat ditempat pariwisata.. jangan sampai ada lagi ide pariwisata mistis dsb.

Kementerian olahraga harus menghentikan olahraga-olahraga yang haram ataupun yang dilangsungkan tanpa mengindahkan azan dan kesempatan sholat dst.
Dan dan dan...

Karena sebagian kita tidak bisa berdakwah dan membangun generasi bangsa yang berakhlak dan bermartabat sementara yang lain juga sibuk menghancurkannya.

Share :