Jabariah dan Qadariah Perspektif Ilmu Kalam
Persoalan Iman adaah aspek utama dalam ajaran Islam. Sebagaimana yang didakwahkan oleh Nabi Muhammad yang pertama tentang ketauhidan. Pada periode Mekkah, persoalan aqidah jadi fokus perhatian yang cukup kuat dibanding persoalan syari’at. Sehingga kalau kita kaji tema sentral dari ayat-ayat al-Quran yang turun selama periode mekkah adalah surat/ ayat-ayat yang menyerukan kepada keimanan. Sedangkan pada periode Madinah ayat-ayat Al-qur'an yang turun kerkenaan dengan hukum dan tatanan kehidupan masyarakat sesuai dengan syariat Islam.
Adapun kajian tentang Ilmu kalam adalah mempelajari teologi yang akan memberi seseorang keyakinan yang mendasar dan memberikan keteguhan daam keimanan. Munculnya perbedaan antara umat Islam pada masa awal menyangkut persoalan dalam bidang politik. Seiring dengan perjalanan waktu, meningkat menjadi persoalan teologi yang mendasar dalam Islam. Secara umum perbedaan itu masih sebatas pada aspek filosofis diluar persoalan keesaan Allah, keimanan kepada para rasul, para malaikat, hari akhir. Karena persoalan tersebut merupakan persoalan pokok dari ajaran nabi yang tidak mungkin lagi ada peluang untuk memperdebatkannya. Perbedaan yang muncul dalam Islam adalah masalah yang bersifat furu' yang memungkinkan terjadi perbedaan penafsiran. Kemudian memunculkan berbagai macam aliran, yaitu Mu'tazilah, Syiah, Khawarij, Jabariyah dan Qadariyah serta aliran-aliran lainnya dalam Islam.
Pada makalah ini akan menjelaskan secara khusus tentang aliran Jabariyah dan Qadariyah. Penulis hanya menjelaskan secara singkat dan umum tentang aliran Jabariyah dan Qadariyah. Mencakup di dalamnya adalah latar belakang lahirnya sebuah aliran dan ajaran-ajarannya secara umum disertai dengan tokoh yang berpengaruh dalam mengembangkan aliran tersebut.