Wawasan Keislaman Dalam Perspektif
Kalau antum mempelajari Islam hanya dari ilmu fiqih maka Islam akan terlihat sebatas undang undang baku yang melulu bicara halal haram nan memberatkan.
Kalau antum mempelajari Islam hanya dari ilmu kalam maka Islam akan terlihat hanya sebuah doktrin yang terus menerus diperdebatkan.
Kalau antum mengintip Islam hanya dari ilmu tasawuf maka Islam akan terlihat sebagai pola hidup yang aneh dan hampir mustahil di akhir zaman hedonisme.
Apalagi antum mempelajari islam hanya dari ilmu tajwid dan pelafalan huruf hijaiyah, lalu merasa sudah pintar mengaji dan tidak lagi mengaji karena sudah wisuda tamat TPA/TPQ, berarti antum lahir di keluarga yang salah. Apalagi antum sekolah tinggi tinggi jauh jauh mempelajari banyak hal tapi syarat rukun wudhu pun tak tahu. Bukan salah antum itu salah bokap nyokap antum
Kalau antum juga mempelajari Islam dari siiroh nabawiyah lengkap dengan penjelasan dan pemahaman para ulama, maka antum akan melihat Islam secara utuh, full, dari satu sosok yang menggambarkan Islam itu sendiri. Tauhid, fiqih, adab, tasawwuf, hikmah, kisah, persahabatan, rumahtangga, kepemimpinan, pemerintahan, hukum negara, dan semua lini kehidupan akan tergambar secara utuh dan detil dalam perjalanan hidup Sang Baginda Nabi shallallahu alaihi wasallam mulai Beliau lahir hingga wafat, mulai hal penting sampai hal kecil seperti adab dalam kamar.
Memalukan jika ummat Nabi Muhammad sampai tidak mampu menceritakan ringkasan kisah kehidupan nabinya.