Download RPP SKI Kelas 5 Sesuai KMA 183 Tahun 2019
Pada RPP SKI kelas 5 semester ganjil untuk Madrasah Ibtidaiyah yang sesuai dengan KMA 183 tahun 2019, terdiri dari V BAB. Penjelasannya adalah sebagai berikut:Pada BAB I menjelaskan tentang Upaya Nabi Muhammad dalam Membina Masyarakat Madinah. Materi pembelajarannya adalah menyangkut dengan:
- Langkah utama yang dilakukan Rasulullah saw. dalam membina masyarakat Madinah adalah mendirikan masjid, mempersaudarakan kaum Anshar dan Muhajirin, dan mengadakan perjanjian dengan kaum Yahudi Madinah.
- Rasulullah saw. dan kaum muslimin bergotong-royong membangun Masjid Nabawi. Fungsi masjid pada zaman Rasulullah selain sebagai tempat ibadah juga dipergunakan sebagai tempat pembinaan agama, bermusyawarah, memutuskan perkara, dan pembinaan kemasyarakatan lainnya bahkan menjadi pusat pemerintahan dan penyiaran Islam.
- Kaum Muhajirin dan Anshar dipersaudarakan agar tercipta masyarakat yang kokoh, karena mereka hidup rukun dan berdampingan satu sama lainnya.
- Rasulullah Muhammad Saw. membina masyarakat Madinah dalam bidang ekonomi dengan memberdayakan potensi umat Islam di Madinah. Di antaranya adalah: Pertama, Rasulullah Saw, memerintahkan sahabat yang mempunyai keahlian bercocok tanam menggarap lahan milik sahabat lainnya. Prinsip yang diajarkan adalah melalui pengerjaan lahan dari pemilik lahan kepada si penggarap dengan pembagian hasil panennya, yang dikenal dengan istilah muzara'ah dan mukhabarah. Dengan demikian akan terjadi kerjasama ekonomi yang saling menguntungkan Kota Madinah pun menjadi salah satu penghasil kurma ( camar ) terbesar. Kedua, Rasulullah Saw. membagi sejumlah lahan kepada sahabat yang belum mempunyai lahan untuk tempat tinggal maupun bertani. Dengan demikian, terjadi pemerataan kepemilikan lahan. Para sahabat memanfaatkan lahan tersebut dengan bercocok tanam, berkebun, dan bertani. Ketiga, Rasulullah Saw. memerintahkan para sahabat mendirikan pasar. Rasulullah Saw. sendiri yang mengawasi pengelolaan pasar ini sehingga menjadi pusat perekonomian di Madinah. Hal ini karena Rasulullah Saw. menekankan: 1 ) pedagang harus jujur. Karena berdagang dengan jujur adalah jihad, sebaliknya berdagang dengan menipu adalah perbuatan jahat. Pernah Rasulullah menemukan sekarung gandum yang dijual di pasar. Lalu Rasulullah Saw. memasukkan tangan ke dalam karung tersebut dan menemukan gandum bagian bawah basah. Maka Rasulullah Saw. menasehati pedagang gandum agar jangan menipu, yakni gandum di atas kering tapi yang di bawah basah. Ini akan merugikan konsumen. 2 ) Pasar bebas dari restribusi atau sewa. Dengan demikian akan mengurangi harga barang yang dijual ; 3 ) Rasulullah Saw. melarang monopoli barang dagangan. Sehingga saat ditemukan sebuah los pasar yang memonopoli barang dagangan, beliau menyuruh agar membakarnya. Dalam Islam, monopoli akan merusak tatanan ekonomi dan merusak harga. Keempat, Rasulullah Saw, mendirikan Baitulmal dan mengatur distribusi ( pembagian ) zakat, infaq dan sedekah. Dengan demikian, umat Islam yang mampu akan berbagi dengan umat Islam yang tidak mampu. Dengan adanya Baitulmal, Rasulullah Saw. juga bisa membiayai urusan pemerintahan dan kemasyarakatan di Madinah. Kelima, Rasulullah Saw. menerapkan pajak ( jizyak ) bagi penduduk Yahudi sebesar 1 dirham per tahun bagi setiap laki-laki dewasa. Rasulullah Saw. juga menerapkan bea masuk bagi barang yang datang dari luar Madinah. Hal ini untuk menambah pemasukan Negara.
- Rasulullah Saw. membina masyarakat Madinah dalam bidang agama. Rasulullah Saw membina para sahabat melalui kegiatan di Masjid. Sahabat dididik oleh Rasulullah Saw. untuk memahami agama Islam dan mempraktikkannya.
- Rasulullah Saw. membina masyarakat Madinah dalam bidang sosial dengan menguatkan ikatan persaudaraan sahabat muhajirin dan ansar. Umat Islam hidup damai dan rukun karena diikat ukhuwah Islamiah.
- Rasulullah Saw. membina masyarakat Madinah dalam bidang ekonomi melalui pasar. Rasulullah Saw. mendidik para sahabat agat berdagang dengan jujur dan tidak melakukan monopoli. Di samping itu, pembinaan juga melalui keterampilan bertani dan bercocok tanam.
- Rasulullah Saw. membina masyarakat Madinah dalam bidang pertahanan dengan membentuk satuan pasukan keamanan. Hal ini untuk menjaga keamanan kota Madinah. Saat dakwah Rasulullah Saw. mendapat serangan kaum musyrik, Rasulullah Saw. berani mempertahankan kebenaran dakwah Islam. Inilah pentingnya membentuk pasukan, yakni untuk mempertahankan diri.
Adapun RPP tentang Materi Upaya Nabi Muhammad dalam Membina Masyarakat Madinah. Silakan download [ di sini..!! ]
- Perjanjian Madinah adalah suatu bentuk toleransi beragama dalam menciptakan keamanan dan ketertiban di Madinah. Perjanjian ini dituangkan dalam piagam yang disebut Piagam Madina / Konstitusi Madinah.
- Piagam Madinah merupakan dokumen yang menghargai hak-hak asasi manusia dan menjadi dasar hidup bermasyarakat yang harus ditaati semua pihak. Karena itu, Piagam Madinah menjadi dasar aturan ( konstitusi ) pertama di dunia. Kesaktian Piagam Madinah yang memancar melalui pasal demi pasal yang terkandung di dalamnya, mampu mendamaikan dan mengikat berbagai kelompok suku dan golongan dalam masyarakat Madinah, serta menyatukan umat Islam pendatang dari Makkah dengan penduduk asli Madinah secara umum.
- Di antara isi Piagam Madinah, di antaranya adalah: 1. Semua kelompok yang menandatangani piagam merupakan suatu bangsa. 2. Masing-masing kelompok bebas menjalankan ajaran agamanya tanpa campur tangan kelompok lain 3. Bila salah satu kelompok diserang musuh, maka kelompok lain wajib untuk membelanya 4. Kewajiban penduduk Madinah, baik kaum Muslimin, nonmuslim, ataupun bangsa Yahudi, harus saling bantu membantu moril dan materiil. 5. Mereka harus saling menasehati, berbuat baik dan tidak boleh berbuat jahat. 6. Nabi Muhammad adalah pemimpin seluruh penduduk Madinah dan dia menyelesaikan masalah yang timbul antarkelompok. Dengan disahkannya perjanjian ini, maka Madinah dan sekitarnya seakan-akan merupakan satu negara yang makmur. Pelaksana pemerintahan dan penguasa mayoritas adalah orang-orang Muslim, sehingga dengan begitu Madinah benar-benar menjadi ibukota bagi Islam.
- Mengadakan Perjanjian Hudaibiah. Perjanjian ini merupakan kesepakatan damai antara Rasulullah Saw. denga kaum kafir Quraisy Makkah yang terjadi pada tahun 6 hijriah di Desa Hudaibiah Naskah perjanjian Hudaibiah ditulis oleh Sahabat Ali bin Abi Thalib. Rasululla Saw, menjaga perjanjian damai tersebut sehingga menguntungkan umat Islam. Banyak kaum kafir Quraisy yang masuk Islam termasuk Khalid bin Walid dan Am bin Ash.
- Latar belakang terjadinya Perjanjian Hudaibiyah adalah peristiwa penahanan Usman bin Affan oleh kaum Quraisy Makkah. Bai'atur Ridwan adalah sumpah setia, para sahabat di bawah sebuah pohon dekat Makkah, kepada Allah dan rasul-Nya untuk memerangi kaum Quraisy hingga titik darah penghabisan. Utusan kaum Quraisy dalam Perjanjian Hudaibiyah adalah Suhail bin Amr dan dari pihak kaum Muslimin adalah Rasulullah saw. sendiri. Perjanjian Hudaibiyah banyak menguntungkan kaum muslimin, salah satunya adalah memberikan kebebasan kepada kaum muslimin untuk mendakwahkan agamanya ke seluruh pelosok Arab.
- Setelah disepakati perjanjian Hudaibiah, Rasulullah Saw. mempunyai kebebasan menjalin komunikasi dengan raja-raja di Jazirah Arab tanpa halangan dari kaum kafir Makkah. Kesempatan ini dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh Rasulullah Saw.
- Nabi Muhammad juga menjalin komunikasi dengan Raja Non Muslim. Beliau gencar mengirim utusan ke raja-raja nonmuslim di Jazirah Arab dan sekitarnya sepert ke raja Habasyah Ghassan, kaisar Romawi ( Heraklius ), kaisar Persia, dan Gubernur Mesir ( Muqauqis ).
Pada BAB III dan BAB IV menjelaskan tentang Sebab dan peristiwa Fathu Mekkah dan Rasulullah menjaga perdamaian dalam Peristiwa Fathu Mekkah. Materi pembelajarannya adalah tentang:
- Peristiwa Bai'atur Ridwan memberi contoh kepada umat Islam lainnya bahwa kita harus mempererat persaudaraan antara sesama muslim. Persaudaraan muslim itu bagaikan satu tubuh. Apabila satu bagian tubuh sakit, maka bagian tubuh yang lain ikut merasakan sakitnya.
- Betapa sabarnya Rasulullah saw, dalam menghadapi kaum Quraisy, Dengan sabar Rasulullah saw. menerima perjanjian Hudaibiyah yang sepintas sangat merugikan kaum Muslimin itu. Kemudian dengan sabar pula Rasulullah saw. menerima pembatalan perjanjian tentang pelarian yang telah mereka ajukan sendiri dalam perjanjian.
- Kesabaran yang harus dicontoh oleh seluruh kaum muslimin. Oleh sebab itu, dalam menghadapi berbagai persoalan hendaknya kita bersabar. Sesungguhnya Allah swt. bersama orang-orang yang sabar.
- Keperwiraan Rasulullah saw. dibuktikan dalam berbagai peperangan untuk mempertahankan tegaknya agama Islam.
- Fathu Makkah artinya terbukanya Kota Makkah atau pembebasan kota Makkah.
- Penyebab peristiwa Fathu Makkah, antara lain karena kaum kafir Quraisy telah melanggar salah satu isi Perjanjian Hudaibiyah. Mereka bergabung dengan Bani Bakar menyerang Bani Khuza'ah yang sudah memeluk Islam.
- Pemimpin Quraisy yang masuk Islam pada waktu Fathu Makkah adalah Abu Sufyan. Pesan Rasulullah saw. ketika Fathu Makkah: Tidak boleh membunuh kaum kafir Quraisy apabila tidak melawan.. Tidak boleh merampas senjata, kecuali yang dipakai untuk menyerang.. Bersihkan Ka'bah dari berhala. Rasulullah saw. memberi contoh teladan kepada umatnya agar tidak menyimpan dendam. Walaupun dahulu kaum Quraisy menghina, menganiaya, mencaci maki, dan bahkan akan membunuhnya, Rasulullah saw, memaafkan mereka.
- Dengan Fathu Makkah, cahaya Islam semakin terpancar di Kota Makkah
Adapun RPP tentang BAB IV Materi Rasulullah menjaga perdamaian dalam Peristiwa Fathu Mekkah.. Silakan download [ di sini..!! ]
Pada BAB V menjelaskan tentang Wafatnya Rasulullah. Materi pembelajarannya adalah tentang:
- Rasulullah saw. menunaikan ibadah haji pada tahun ke-10 Hijriyah bersama lebih dari 124.000 kaum Muslimin.
- Pelaksanaan ibadah haji yang dilakukan oleh Rasulullah saw. menjadi pedoman ibadah haji kaum Muslimin hingga sekarang. Ibadah haji Rasulullah merupakan yang pertama dilakukan dan setelah itu beliau tidak melakukannya lagi hingga akhir hayatnya.
- Ibadah haji Rasulullah disebut Haji Wada ' artinya haji perpisahan, sebab tidak lama setelah menunaikan ibadah haji itu, beliau sakit hingga wafat.
- Khotbah Wada ' disampaikan Rasulullah pada Haji Wada ' ketika wukuf di Arafah. Pada saat itulah turun wahyu yang merupakan wahyu terakhir.
- Akhir Hayat Nabi Muhammad saw. 65 Inti dari wahyu terakhir itu adalah bahwa agama Islam telah disempurnakan, nikmat Allah swt. telah dicukupkan, dan Allah swt. telah meridhai Islam menjadi agama seluruh umat manusia. Tidak lama setelah pulang menunaikan ibadah haji, Rasulullah sakit demam tinggi.
- Menjelang akhir hayatnya , Rasulullah Saw. berwasiat agar berpegang teguh kepada Al Qur'an dan Hadits. Beliau kemudian mengucapkan " umatku, umatku, umatku ; ash shalah, ash-shalah, as-shalah. Dengan ungkapan tersebut Rasulullah Saw . berpesan kepada umatnya agar jangan meninggalkan salat .
- Tanggung jawab umat Islam adalah berpegang teguh melaksanakan salat yang merupakan pesan Rasulullah Saw .
- Silabus SKI Semester Ganjil Kelas V Sesuai KMA 183 Tahun 2019 [ di sini ...!! ]
- PROMES SKI Semester Ganjil Kelas V Sesuai KMA 183 Tahun 2019 [ di sini ...!! ]
- PROTA SKI Kelas V Sesuai KMA 183 Tahun 2019 [ di sini ...!! ]
- Penetapan Indikator SKI Semester Ganjil Kelas V Sesuai KMA 183 Tahun 2019 [ di sini ...!! ]
- Pemetaan Kompetensi Indikator SKI Semester Ganjil Kelas V Sesuai KMA 183 Tahun 2019 [ di sini ...!! ]
- KKM SKI Semester Ganjil Kelas V Sesuai KMA 183 Tahun 2019 [ di sini ...!! ]
- Analisis KI / KD Mapel SKI Semester Ganjil Kelas V Sesuai KMA 183 Tahun 2019 [ di sini ...!! ]
- Analisis Alokasi Waktu SKI Semester Ganjil Kelas V Sesuai KMA 183 Tahun 2019 [ di sini ...!! ]
- Kumpulan RPP SKI Kelas IV [di sini..!!]
- Silabus SKI Tingkat Madrasah Ibtidaiyah Sesuai KMA 183 Tahun 2019 [ di sini..!!!]