Aliran Dinamisme Dalam Psikologi
Perhatian terhadap manusia sebagai makhluk dinamik yang berobah terus menerus bermula pada pertengah an kedua dari abad ke 19 dan pemulaan abad ke 20. Juga kesadaran terhadap peranan faktor-faktor psikologikal dalam psikopatologi makin bertambah.
Baca juga: Psikologi Klinik
Sekalipun penggunaan istilah "aliran dinamisme" mungkin berarti lebih dari satu mazhab dalam psikologi, tetapi telah diakui bahwa psikoanalisa (psycho analysis) mempunyai pengaruh terbesar dalam pengembangan psikologi klinik, terutama pada tingkat- tingkatnya yang awal.
Di segi lain akibat bertambahnya permintaan terhadap pelayanannya mulailah ahli psikologi klinik membebaskan diri sedikit-sedikit dari konsep yang sudah dikenal orang tentang peranannya, yaitu orang yang melaksan akan ujian-ujian psikologi, sebab dia sendiri menghadapi masalah-masalah individu sebagai keseluruhan dalam saling-tindaknya dengan lingkungannya dan dengan orang-orang lain dan dalam keadaan terpengaruhnya ia oleh masa lampau dan cita-citanya untuk masa depan.
Akan sukar terlaksana pengertian yang dikehedaki untuk menolong pelanggaran dalam rangka angka-angka yang diperolehnya dari ujian-ujian kecerdasan dan lain-lain ujian lagi, menyebabkan ahli-ahli psikologi klinik memberi perhatian untuk memahami tingkahlaku manusia walaupun yang normal atau tidak normal menurut penggerak-penggeraknya.
Aliran dinamisme ini dibawa olch sebagian aliran di antaranya aliran-aliran psikoanalisa dan gestalt. Di bawah ini kita berikan uraian tentang pengaruh psikoanalisa, sedang tentang gestalt akan kita uraikan kemudian. Freud, pendiri aliran psikoanalisa, terpengaruh oleh orang- orang sebelum dan orang-orang yang sem asa dengannya. Di antaranya adalah Charko dan Birnheim.
Kedua-duanya menggunakan hipnotisme dalam mengobati penderita sakit histeria dan lain-lain Kemudian Janet, seorang murid Charko, menambahkan banyak konsep-konsep dan teknik-teknik, misalnya konsep perpecahan (dissociation), Pada mulanya Freud bekerja sama dengan Bruier, tetapi ia meninggalkan hipnotisme dan menggunakan teknik lain yang dipanggilnya "assosiasi bebas", yang berdasar pada penemuan-penemuannya di kalangan penderita sakit diciptakannya teori "psikoanalisa" yang menaruh perhatian besar pada penggerak-penggerak tak-disadari. Ini mempunyai pengaruh besar bagi pengembangan psikologi klinik.
Baca juga: Sejarah Ilmu psikologi
Di Amerika Serikat kumpulan yang menamakan dirinya "kumpulan Boston" mempunyai pengaruh besar pada aliran ini. Di antara anggota-anggotanya adalah Williamn James dan G. Stanley Hall. Yang belakangan ini mengundang Freud dan Jung memberi ceramah di Amerika Serikat. Ceramah-ceramah ini disiarkan dalam majalah psikologi Amerika.
Dan pada tahun 1911 terbentuklah sebuah lembaga psikoanalisa di New York. Barangkali sebab sumbangan psikoanalisa dalam pengem- bangan psikologi klinik nampak lebih menonjol dalam menekan- kan sebab-sebab psikologikal bagi banyak gangguan-gangguan diri, tidak pada neurotik saja tetapi pada psikopatologi kehidupan sehari-hari juga.
Juga nampak dalam penciptaan teori dinamik yang menyeluruh untuk memahami diri manusia dan suatu metode untuk mengakji proses-proses psikologi dan untuk pengobatan, disamping pengaruh psikologi dalam menciptakan dan menafsirkan sebagian ujian psikologi terutama teknik-teknik projektif.
Psikoanalisa telah memperkenalkan bidang-bidang dan konsep- konsep baru yang menimbulkan banyak masalah yang dapat diuji oleh ahli psikologi secara eksperimental, misalnya jiwa tak-sadar, pengal aman-pengalaman masa lampau, bawah sadar dan superego, berbagai-bagai cara menyelesaiakan pertarungan (conflicts ), peranan penggeak-penggerak libido dalum pengertiannya yang lebih luas, dan lain-lain lagi.
Majalah psikopatologi dan sosiopatologi di Amerika Serikat telah turut memberi sumbangandalam mempopularkan konsep-konsep psikoanalisa yang kedua redaksinya adalah Morton Prince seorang yang semasa dengan Janet. Prince telah membuat kajian- nya yang terkenal dengan pribadi berganda, sebagaimana didi- rikannya klinik psikologi di Universitas Harvard pada tahun 1928, yaiut klinik yang dipimpin oleh Murray pada tahun 1928. Murraylah menciptakan ujian proyektif yang terkenal dengan nama "The matic Apperception Tesst" (TAT).
Kesimpulannya, ahli-ahli psikologi klinik adalah temasuk orang-orang yang pertama-tama menyokong psikoanalisa. Sekarang kita dapati banyak ahli-ahli psikologi klinik termasuk orang- orang yang terlatih dalam psikoanalisa yang menyebabkan psikologi klinik semakin pesat perkembangannya.
Gerakan Kesehatan Mental dan Rumah Sakit Jiwa
Pandangan terhadap penyakit jiwa telah berubah dari zaman ke zaman. Dahulu orang menganggap orang penyakit jiwa itu orang yang disentuh oeleh setan atau roh yang jahat. Cara mengobatinya adalah dengan melobangi ubun-ubun si pasien supaya sempat setan melarikan diri, atau si pasien diikat dengan rantai, disiksa dan dilarang makan. Kemudian Hyprocritus (460 - 370 SM.) memberi pendapat yang mengatakan bahwa otak adalah pu- sat kegiatan akal dan penyakitnya menjadi sebab penyakit akal Giwa). Hyppocritus membuang jauh-jauh segala khurafat lama dan sihir.
Baca juga: Psikologi Dalam Perspektif Islam
Dianjurkannya berbagai macam cara mengobati penyakit akal, di antaranya dengan musik. Tetapi fikiran-fikiran ini terkubur semuanya sedang sihir dan khurafat kembali berkuasa pada zaman pertengahan. Pengaruh sihir demikian besar sehingga Raja George III ketika ditimpa gangguan jiwa ia diobat seperti teknik-teknik pengobatan yang berlaku pada masa itu oleh dokter dokter di negeri Inggeris, yang menyebabkan parlimen turut campur dan menganjurkan perbaikan.
Dan pada permulaan abad ke 19 sudah terdapat kemajuan besar dalam memasukkan teknik- teknik perikemanusiaan dalam memperlakukan pasien-pasien di rumah sakit-rumah sakit jiwa. Juga telah diciptakan pada waktu itu cara yang sudah bersifat ilmiah yang disebut "magnetisme" oleh Braid. Teknik ini telah digunakan oleh perancang-perancang awal dalam mengobati berbagai gangguan psikologi.
Pada waktu perobatan psikologi lebih tertarik pada patologi Aun penjenisan peny akit akal, Kripplin, seorang professor pengobatan di Heldleberg, menciptakan penjenisannya yang terkawal yang mengandung konsep bisu lebih awal dan psikosis depressif. Disiapkan oleh Kripplin sejumlah ujian-ujian ingatan, kelelahan (fatigue), peangajaran dan proses menghitung untuk mengukur apa yang dianggapnya sebagai ciri-ciri dasar seseorang.Ujian- ujian ini termasuk salah satu percobaan-percobaan awal untuk menggunakan alat-alat psikologi (psychological tools) untuk meneliti penyakit jiwa. Sekali lagi dalam hal ini tidak kita lupakan kumpulan Boston. William James menulis pendahuluan buku yang disunting oleh Clifford Beards tentang "jiwa yang menemukan dirinya" pada tahun 1908, di mana digambarkannya kenang-kenangannya sewaktu ia kena penyakit jiwa setahun sebelum itu.
Beards turut memberi sumbangan dalam mendirikan Lembaga Nasional bagi kesehatan akal. Begitu juga Adolof Myer yang terpengaruh oleh buah fikiran Stanley Hall. Meyer mengajar untuk menempuh aliran psikobiologi. Aliran ini merupakan aliran yang menekankan agar mengkaji seseorang sebagai keseluruhan dan mengamati. Juga dalam aliran ini dengan menganalisa faktor-faktor gangguan psikologi dan menggabungkan antara faktor-faktor tersebut untuk dapat membawa kepada penyesuaian dalam proses pengajaran. Di antara murid-muridnya adalah Teman yang membuat ujian kecerdasan Stanford-Binet.
Kesimpulannya perkembanganeperkembangan yang lalu telah membuka jalan bagi ahli psikologi klinik untuk memainkan peranan dalam rumah-rumah sakit jiwa, terutama dalam perang dunia kedua.
Gerakan Bimbingan Kanak-kanak
Berkaitan rapat dengan gerakan kesehatan akal adalah gerakan bimbingan kanak-kanak (Child Guildance) di Amerika Serikat. Pada tahun 1909 di Chicago didirikan Institute Kanak kanak Psikopat (Juvenile Psychopaths) yang kemudian dirobah namanya menjadi Institut Penyelidikan Kanak-kanak (Institute of Research for Child Study). Direktumya yang pertama adalah William Healy, seorang dokter jiwa yang pernah menjadi murid William James. Bagian klinik terdiri dari Healy dan Dr. Grace Fernald sebagai ahli psiko logi. Dalam klinik ini digunakan ujian-ujian performance seperti ujian Stanford-Binet dan lain-lain.
Pada tahun 1917 Healy berpindah ke Boston untuk mengepalai Pusat Bimbingan Judge Baker. Selepas perang dunia pertama gerakan bimbingan kanak-kanak maju dengan pesat dan scope perhatiannya tambah luas sehingga mencakup berbagai bidang masalah tingkahlaku kanak-kanak. Dalam klinik ini sistem bagian klinik yang terdiri dari dokter jiwa, ahli psikologi klinik, dan ahli psikiatri sosial berkembang dengan pesat.
Klinik-klinik Psikologi Sudah menjadi pengetahuan orang banyak bahwa kasus yang menyebabkan didirikannya klinik psikologi yang pertama adalah kasus yang diobati oleh Leitre Weitmer di Universitas Pensylvania pada bulan Maret tahun 1896. Penderita tersebut adalah seorang murid yang mengidap masalah kelemahan mengeja kata- kata. Weitmer memperoleh Ph.D dari Universitas Leipzig pada tahun 1892.
Sekembalinya ke Amerika iapun dilantik menjadi dosen Fakultas psikologi di Universitas Pensylvania menggantikan Cattell yang telah berpindah ke Universitas Columbia. Sesudah empat tahun, Weitmer mengemukakan pada rapat tahunan perhimpunan psikologi Amerika (American Psychological Association) sebuah teori baru dalam penyelidikan dan pengajaran yang diberi nama: "Metode klinik dalam psikologi dan metode penaksiran (diagnostic) dalam pengajaran", yang diciptakannya berdasarkan pada kajian terhadap kanak-kanak yang diserahkan (refer) kepadanya Kata Weitmer dengan kasus ini dimulainya kerjanya di klinik psikologi yang bisa dianggap sebagai resmi bermulanya kanak-kanak yang mengalami masalah-masalah kekurangan akal dan kekurangan-kekurangan jasmani yang menghalangi kemajuan pelajaran.
Weitmer menggunakan kliniknya itu untuk melatih ahli-ahli psikologi, dokterdokter, ahli-ahli sosial, dan menyiapkan suatu generasi pelajar-pelajar untuk mengamalkan "professi yang baru yaitu ahli psikologi yang mengamalkan professinya dalam bidang persekolahan melalui pemeriksaan dan pe- ngobatan kanak-kanak yang rencat akal dan akhlak atau dalam bidang pengobatan. Weitmer mendirikan majalah "klinik psikolo- gikal" yang terus terbit dari tahun 1907 sampai 1935.
Juga Weitmer mendirikan sebuah rumah satkit dan meminta kerjasama dokter-dokter dan specialis-spisicalis dalam pendidikan orang buta, orang bisu, dan kurang akal dengan menggunakan metode "biography" untuk mengkaji kasus-kasus. Sesudah itu klinik-klinik psikologikal bertambah bany ak di Amerika Serikat.
Walaupun Weitmer adalah pendiri psikologi klinik tetapi pengaruhnya pada perkembangan psikologi klinik sesudah itu t erbatas jika dibandingkan dengan penaruh Healy dan kawan- kawannya.
Sebaliknya gerakan bimbingan kanak-kanak menumpukan perhatian pada berbagai-bagai gangguan tingkahlaku, dan lebih terpengaruh oleh fikiran-fikiran Freud dan lebih menumpukan perhatian pada aspek-aspek emosi dan personality.
Tulisan Ini adalah saduran Buku Manusia dan Pendidikan yang ditulis oleh Hasan langgulung