Kiat Sukses Menjaga Kesehatan
نعمتان مغبون فيهما , كثير من الناس , الصحة والفراغ
Bahkan kesehatan itu setara dengan sepertiga dunia, sebagaimana yang dapat dipahami dari sabda Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam, " Barangsiapa merasa aman di dalam hatinya, sehat badannya, dan memiliki makanan, yang mana makanan itu cukup untuk sehari-harinya. Maka seakan-akan dunia tunduk kepadanya.” (HR. At-Turmuzi)
Baca juga:Kesehatan itu lebih baik daripada kekayaan. Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam telah menyampaikan ketika beberapa orang sahabat berkata kepada beliau, " Kami lihat hari ini engkau tampak benar-benar ceria. Lalu beliau menjawab, " Benar, segala puji bagi Allah.” Kemudian banyak orang sibuk berbicara tentang kekayaan. maka dari itu Rasul bersabda, " Tidak ada masalah dengan kekayaan. Yang kekayaan itu dimiliki orang yang bertakwa. Dan sesungguhnya kesehatan itu bagi orang yang bertakwa lebih baik daripada kekayaan. Dan keceriaan itu bagian dari kenikmatan.” (HR. Ibnu Majah)
Betapa banyak orang kaya, akan tetapi ia sakit dan lemah, lalu ia keluarkan seluruh kekayaannya seberapa pun jumlahnya demi kesembuhan dan mendapatkan kesehatan !
Sesuungguhnya kesehatan tidak dapat dinilai dengan jumlah kekayaan pada hakikatnya. Karena kesehatan lebih baik daripada kekayaan berapa pun jumlahnya. Kesehatan adalah sesuatu yang paling baik setelah keyakinan berdasarkan sabda Nabi. Dalam sebuah riwayat disebutkan:
سلوا الله المعافاة , أو قال العافية , فلم يؤت أحد قط بعد اليقين , أفضل من العافية أو المعافاة
”Mintalah kepada Allah kesehatan ( Al-Mu'afah ). Atau beliau bersabda, " Mintalah kesehatan ( Al-Afiyah ). Sebab, seseorang tidak diberi setelah keyakinan, yang lebih baik daripada kesehatan.” (Musnad Ahmad)
Dengan demikian, keyakinan berarti kesehatan di bidang agama. Sedangkan afiat berarti kesehatan dunia. Dan tidaklah kebaikan seorang laki-laki di dunia dan di akhirat kelak sempurna. Kecuali dengan keyakinan dan kesehatan. Artinya, keyakinan dapat mencegah siksa akhirat, sedangkan kesehatan dapat mencegah berbagai macam penyakit dunia di dalam hati dan badannya. Oleh karena itu, kesehatan dan keyakinan merupakan karunia terbesar yang diberikan Allah kepada seseorang setelah karunia Islam.
Sudah menjadi tabiat, seorang laki-laki mencintai dan mendambakan kesehatan. Sebab, dia tidak akan dapat bertindak, tidak juga menaati Rabbnya serta mengerjakan berbagai macam aktivitas, kecuali dalam keadaan sehat. Dan sudah pasti dia sangat membenci penyakit, karena penyakit dapat membuat dirinya tidak dapat bekerja dan beraktivitas.
Jika boleh dikatakan, kesehatan itu selain memiliki sahabat, ia juga memiliki musuh. Terkadang, seorang laki-laki meninggalkan unsur-unsur kesehatan dan bergaul dengan musuh-musuhnya sehingga dia jatuh ke dalam lingkaran penyakit yang beraneka ragam dan membuatnya menyesal pada saat penyesalan sudah tidak lagi bermanfa'at.
Unsur-unsur kesehatan adalah segala sesuatu yang ikut bergabung dalam menjaga dan mempertahankan kesehatan. Sedangkan musuh musuh kesehatan adalah segala sesuatu yang ikut bergabung dalam merusak kesehatan dan menumbuhkan penyakit.
Bahkan inilah yang diserukan Islam yang telah memerintahkan kepada setiap orang untuk sedapat mungkin menjaga kesehatan, dan melarangnya melakukan segala hal yang bisa menyakitinya atau menjerumuskannya ke dalam suatu penyakit.
Selain itu, karena kesehatan merupakan nikmat, karunia dan anugrah Allah yang paling agung dan paling besar yang diberikan kepada hamba-Nya, maka sudah seharusnya orang yang telah menerima karunia dan nikmat yang besar itu untuk selalu memelihara dan menjaganya dari segala hal yang akan menyerangnya.
Oleh karena itu, jika seorang laki laki ingin sukses dalam menjaga kesehatannya dan dijauhkan dari serangan penyakit, dia harus menjalankan semua perintah dan pesan Islam yang berkaitan dengan kesehatan.
Ada lima hal penting yang senantiasa harus diperhatikannya. Yaitu, kebersihan, makanan dan minuman, tidur dan bangun, gerak dan diam, dan hubungan seksual.
Sebelum itu, kita tidak boleh lupa bahwa iman kepada Allah Ta'ala memiliki pengaruh positif terhadap kesehatan jiwa dan fisik. Sesungguhnya iman yang kuat kepada Allah Azza wa Jalla, berpegang teguh pada ajaran agama, shalat dan doa bisa menjauhkan dan mengusir kegundahan, keguncangan dan gangguan jiwa yang dapat beralabat negatif terhadap kesehatan badan, sekaligus memberikan rasa tenang dan tentram pada jiwa.
Oleh karena itu, para dokter jiwa karena mengetahui bahwa orang yang beriman kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala tidak akan terserang oleh suatu penyakit jiwa, mereka menasehati para pasien mereka untuk selalu berpegang teguh pada agama, sekaligus memahamkan mereka bahwa kesehatan dan kebahagiaan tidak akan datang, kecuali dengan beriman kepada Allah Ta'ala.
Para dokter itu berkata kepada mereka: ”Agar jantung dan pencernaan Anda sekalian tidak terserang penyakit, maka berimanlah kepada Allah dan ikutilah ajaran agama."
Dari Buku Menjadi Pria Sukses Dan Dicintai karangan Syaikh Adnan Ath-Tharsyah