Hadits Beratnya Siksaan Bagi Orang Yang Melanggar Perintah

Hadits Beratnya Siksaan Bagi Orang Yang Melanggar Perintah

Hadits Beratnya Siksaan Bagi Orang Yang Melanggar Perintah 

قَالَ الله تَعَالَى :{أَتَأْمُرُوْنَ النَّاسَ بِالْبِرِّ وَ تَنْسَوْنَ أَنْفُسَكُمْ وَ أَنْتُمْ تَتْلُوْنَ الْكِتَابَ أَفَلاَ تَعْقِلُوْنَ} [البقرة : 44]

Allah Ta’ala berfirman : “Mengapa kamu suruh orang lain (mengerjakan) kebaktian, sedang kamu melupakan dirimu sendiri, padahal kamu membaca Al-kitab (Taurat)? Maka tidakkah kamu berpikir.” (Qs. Al Baaqarah (1): 44)

janganlah kamu mengatakan apa yang tidak kamu kerjakan

وقَالَ تَعَالَى :{يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوا لِمَ تَقُوْلُوْنَ مَا لاَ تَفْعَلُوْنَ ؟كَبُرَ مَقْتًا عَندَ اللهِ أَنْ تَقُوْلُوا مَالاَ تَفْعَلُوْنَ} [الصف : 2-3]

Allah Ta’ala berfirman : “Hai orang-orang yang beriman, mengapa kamu mengatakan apa yang tidak kamu perbuat? Amat besar kebencian disisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apaa yang tidak kamu kerjakan.” (Qs. Ash-Shaff (61): 2-3)

perkataan tidak sesuai dengan perbuatan

و قَالَ تَعَالَى إِخْبَارًا عَنْ شُعَيْبَ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : {وَ مَا أُرِيْدُ أَنْ أُخَالِفَكُمْ إِلَى مَا أَنْهَاكُمْ عَنهُ} [هود : 88]

Allah Ta’ala berfirman: “Dan aku tida berkehendak mengerjakan apa yang Aku larang kamu daripadanya.” (Qs. Huud (11): 88)

akibat melanggar perintah allah

203- وَ عَن أَبِي زَيْدٍ أُسَامَةُ بْنِ حارثة رَضِيَ الله عَنْهُمَا قَالَ : سَمِعْتُ رَسُوْل الله صَلَّى الله عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ يَقُوْلُ : ((يُؤْتىَ بِالرَّجُلِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَيُلْقَى فىِ النَّارِ، فَتَنْدَلِقُ أَقْتَابُ بَطْنِهِ فَيَدُوْرُ بِهَاكَمَا يَدُوْرُ الْحِمَارُ فىِ الرَّحَا، فَيَجْتَمِعُ إِلَيْهِ أَهْلُ النَّارِ فَيَقُوْلُوْنَ : يَا فُلاَنُ مَا لَكَ ؟ أَلمَ ْتَكُنْ تَأْمُرُ بِالْمَعْرُوْفِ وَ تَنْهَى عَن الْمُنْكَرِ ؟ فَيَقُوْلُ : بَلىَ كُنْتُ آمُرُ بِالْمَعْرُوْفِ وَ لاَ آتِيْهِ وَ أَنْهَى عَن الْمُنْكَرِ وَ آتِيْهِ)) مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ.

03. Dari Abu Zaid Usamah bin Zaid bin Harits RA. ia berkata : “Aku mendengar Rasulullah SAW.. bersabda : “Setelah hari kiamat, ada seseorang yang didatangkan dan dilemparkan ke dalam neraka, kemudian dikeluarkan ususnya, lalu berputar-putar di dalamnya bagaikan berputarnya keledai yang sedang menggiling. Melihat demikian, berkerumunlaah ahli neraka seraya berkata: “Hai Fulan, mengapa kamu seperti itu? Bukankah engkau yang menyuruh untuk berbuat baik dan melarang dari perbuatan munkar?’ Ia menjawab: “Benar, akulah yang menganjurkan kebaikan, tetapi aku tidak mengerjakannya dan aku melarang dari perbuatan munkar, tetapi aku melakukannya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Admin
Blog ini berisi seputar pendidikan, kajian keislaman dan sosial kemasyarakatan

Related Posts

Hukum Menyela Adzan Dengan Pembicaraan
Hukum Menyela Adzan Dengan Pembicaraan
HADITS AURAT LAKI-LAKI
HADITS AURAT LAKI-LAKI
HUKUM BERBICARA ANTARA ADZAN DAN IQAMAT
HUKUM BERBICARA ANTARA ADZAN DAN IQAMAT
Adzan Dan Iqamat Pada Shalat Yang Terlewatkan
Adzan Dan Iqamat Pada Shalat Yang Terlewatkan
HUKUM MENUTUP AURAT DI DALAM SHALAT
HUKUM MENUTUP AURAT DI DALAM SHALAT
Hukum Iqamat Terhadap Satu Rakaat Shalat Yang Terlupakan
Hukum Iqamat Terhadap Satu Rakaat Shalat Yang Terlupakan
Tenggang Waktu Antara Adzan Dan Iqamat
Tenggang Waktu Antara Adzan Dan Iqamat
Adzan Dan Iqamat Untuk Shalat jamak
Adzan Dan Iqamat Untuk Shalat jamak

0 Comments