Hadits Keutamaan Puasa 3 hari Setiap Bulan
Puasa tiga hari yang paling utama adalah puasa pada hari-hari terang (Ayyamul Baidh), yaitu tanggal 13, 14 dan tanggal 15. Ada pula yang berpendapat bahwa Ayyamul Baidh itu adalah tanggal 12, 13 dan tanggal 14. Tetapi pendapat yang pertama yang sahih dan masyhur.
1266- وَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ الله عَنْهُ قَالَ : أَوْصَانِي خَلِيْلِيْ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ, بِثَلَاثٍ : صِيَامِ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ , وَرَكْعَتَيْ الضُّحَى , وَأَنَّ أُوْتِرُ قَبْلَ أَنْ أَنَامَ . مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ.
1266. Dari Abu Hurairah RA, ia berkata, “Kekasihku (Nabi Muhammad saw.) berwasiat kepadaku dengan tiga perkara: puasa tiga hari pada setiap bulan, dua rakaat Dhuha dan shalat witir sebelum tidur.” (HR. Bukhari dan Muslim)1267- وَ عَنْ أَبِي دَرْدَاءٍ رَضِيَ الله عَنْهُ قَالَ : أَوْصَانِي حَبِيْبِيْ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ, بِثَلَاثٍ لَنْ أَدَعُهُنَّ مَا عِشْتُ : بِصِيَامِ ثَلَا ثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ , وَصَلَاةِ الضُّحَى , وَبِأَنْ لَا أَنَامَ حَتىَّ أُوْتِرَ. رَوَاهُ مُسْلِمُ.
1267. Dari Abu Darda’ RA, ia berkata, “Kekasihku (Nabi Muhammad saw.) berwasiat kepadaku dengan tiga perkara, dan selama hidup, aku belum pernah meninggalkan ketiganya, yaitu: puasa tiga hari pada setiap bulan, shalat Dhuha dan aku tidak pernah tidur sebelum mengerjakan shalat witir.” (HR. muslim)1268- وَ عَنْ عَبْدِ الله بْنِ عَمْرُو بْنِ الْعَاصِ رَضِيَ الله عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ : ( صَوْمُ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ صَوْمُ الدَّهْرِ كُلِّهِ). مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ.
1268. Dari Abdullah bin Amr Ash RA, ia berkata, “Puasa tiga hari setiap bulan, bagaikan puasa sepanjang masa.” (HR. Bukhari dan Muslim)1269- وَ عَنْ مُعَاذَةَ الْعَدَوِيَّةَ أَنَّهَا سَأَلَتْ عَائِشَةَ رَضِيَ الله عَنْهَا : أَ كَانَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ , يَصُوْمُ مِنْ كُلِّ الشَّهْرِ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ؟ قَالَتْ: نَعَمْ . فَقُلْتُ : مِنْ أَيِّ الشَّهْرُ كَانَ يَصُوْمُ؟ قَالَتْ: لَمْ يَكُنْ يُبَالِي مِنْ أَيِّ شَهْرٍ يَصُوْمُ . رَوَاهُ مُسْلِمُ.
1269. Dari Mu’adzah Al Adawiyyah: “ia pernah bertanya kepada ‘Aisyah RA: “Adakah Rasulullah SAW. berpuasa tiga hari setiap bulan?“ ‘Aisyah menjawab: “Ya.” Aku pun bertanya: “Dari bulan apakah beliau berpuasa?” ‘Aisyah menjawab: “Aku tidak memperhatikan dari bulan yang mana beliau berpuasa.” (HR. Muslim)1270- وَ عَنْ أَبِي ذَرٍّ رَضِيَ الله عَنْهُمَا قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ : ( إِذَا صُمْتَ مِنْ الشَّهْرِ ثَلَاثًا , فَصُمْ ثَلَاثَ عَشْرَةَ , وَأَْبَعَ عَشْرَةَ , وَخَمْسَ عَشْرَةَ) . رَوَاهُ التِّرْمِذِي وَ قَالَ: حَدِيْثٌ حَسَنٌ.
1270. Dari Abu Dzar RA, ia berkata, “Rasulullah SAW. bersabda, “Apabila kamu berpuasa tiga hari setiap bulan, maka berpuasalah pada hari ketiga belas, ke empat belas dan ke lima belas.” (HR. Tirmidzi. Dia berkata: “Hadis ini hasan.”)1271- وَ عَنْ قَتَادَةَ بْنِ مِلْحَانٍ رَضِيَ الله عَنْهُ قَالَ : كَانَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ , يَأْمُرُ بِصِيَامِ أَيَّامِ الْبَيْضِ : ثَلَاثَ عَشْرَةَ , وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ , وَخَمْسَ عَشْرَةَ . رَوَاهُ أَبُوْ دَاوُدُ.
1271. Dari Qatadah bin Milhan RA, ia berkata, “Rasulullah SAW. menyuruh kami untuk berpuasa pada ayyamul baidh, yaitu tanggal 13, 14 dan 15.” (HR. Abu Dawud)1272- وَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ الله عَنْهُمَا قَالَ : كَانَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ لَا يَفْطِرُ أَيَّامَ الْبَيْضِ فِي حَضَرٍ وَلَا سَفَرٍ. رَوَاهُ النَّسَائِي بِإِسْناَدٍ حَسَنٍ.
1272. Dari Ibnu Abbas RA, ia berkata, “Rasulullah SAW tidak pernah berbuka atau selalu berpuasa pada ayyamul baidh, baik beliau berada di rumah, maupun sedang dalam perjalanan.” (HR. Nasa’i dengan sanad yang hasan)Bagi Yang Membutuhkan Kitab riadhus shalihin selengkapnya lengkap dengan terjemahannya silakan download [di Sini..!!]