Hadits Larangan Berkata: Kami Diberi Hujan Karena Pengaruh Bintang
1740- عَنْ َزيْدِ بْنِ خَالِدٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : صلَّى بِنَا رَسُوْلُ اللهِ صَلاَةَ الصُّبْحِ بِالْحُدَيْبِيَّةِ فِي إثْرِ سَمَاءٍ كَانَتْ مِنَ اللَّيْلِ , فَلَمَّا انْصَرَفَ أَقْبَلَ عَلَى النَّاسِ , فَقَالَ : (( هَلْ تَدْرُوْنَ مَاذَا قَالَ رَبُّكُمْ ؟ )) قَالُوا : اللهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ . قَالَ : (( قَالَ: أَصْبَحَ مِنْ عِبَادِي مُؤْمِنٌ بِي، وَكَافِرٌ، فَأَمَّا مَنْ قَالَ: مُطِرْناَ بِفَضْلِ اللهِ وَرَحْمَتِهِ، فَذَلِكَ مُؤْمِنٌ بِي كَافِرٌ بِِالْكَوْكَبِ , وَأَمَّا مَنْ قَالَ مُطِرْنَا بِنَوْءِكَذَا وَكَذَا , فَذَلِكَ كَافِرٌ بِي مُؤْمِنٌ بِالْكَوْكَبِ )) مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ.
1740. Dari Zaid bin Khalid al-Juhanny RA, ia berkata, “Kami melaksanakan shalat Shubuh bersama Rasulullah SAW di Hudaibiyyah dalam keadaan basah karena malamnya hujan. Ketika selesai shalat beliau memandang para sahabatnya, dan bertanya, ‘Tahukah kalian tentang apa yang difirmankan Tuhan kalian?” Mereka menjawab, “Allah SWT dan Rasul-Nya lebih mengetahui.” Beliau bersabda, “Allah SWT SWT berfirman: “Pagi ini ada di antara hamba-hamba-Ku yang beriman kepada-Ku dan ada yang kafir. Adapun orang mengatakan, “Kami dihujani karena karunia dan rahmat Allah, maka itulah orang yang beriman kepada-Ku. Adapun yang mengatakan, “Kami dihujani karena pengaruh bintang ini dan itu, maka itulah orang kafir kepada-Ku dan percaya kepada bintang-bintang.” (HR. Bukhari dan Muslim)