Hadits Larangan Meludah Di Masjid
1702- عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ ، أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ قَالَ : (( الْبِصَاقُ فِي الْمَسْجِدِ خَطِيْئَةٌ ، وَكَفَّارَتُهَا دُفْنُهَا )) مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ .
1702. Dari Anas RA, “Rasulullah SAW. bersabda, “Meludah di dalam masjid adalah suatu perbuatan dosa, dan tebusannya adalah memendamnya (menutupinya).” (HR. Bukhari dan Muslim)1703- وَعَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا ، أَنََّ رَسُوْلَ اللهِ ، رَأَى فِي جِدَارِ الْقِبْلَةِ مُخَاطًا ، أَوْ بُزَاقًا ، أَوْ نُخَامَةً ، فَحَكَّهُ . مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ .
1703. Dari Aisyah RA, bahwasanya Rasulullah SAW. melihat ingus dan air ludah atau dahak di tembok kiblat, kemudian belian mengoreknya.” (HR. Bukhari dan Muslim)1704- وَعَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ ، أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ ، قَالَ : (( إِنَّ هَذِهِ الْمَسَاجِدَ لاَ تَصْلُحُ لِشَيْءٍ مِنْ هَذَا الْبَوْلِ وَلاَ الْقَذَرِ، إِنَّمَا هِيَ لِذِكْرِ اللهِ تَعَالَى ، وَقِرَاءَةِ الْقُرْآنِ )) أَوْ كَمَا قَالَ رَسُوْلُ اللهِ . رَوَاهُ مُسْلِمٌ .
1704. Dari Anas RA, “Rasulullah SAW. bersabda, “Sesungguhnya masjid-masjid itu tidak pantas ada air kencing atau sesuatu kotoran walaupun sedikit. Sesungguhnya masjid-masjid itu adalah untuk dzikir kepada Allah SWT dan untuk membaca Al Quran, atau untuk menyampaikan apa yang sudah disabdakan oleh Rasulullah SAW.” (HR. Muslim)