Hadits Larangan Memberi Keringanan Hukuman
قَالَ اللهُ تَعَالَى : ) الزَّانِيَةُ وَالزَّانِي فَاجْلِدُوْا كُلَّ وَاحِدٍ مِنْهُمَا مِائَةَ جَلْدَةٍ وَلاَ تَأْخُذْكُمْ بِهِمَا رَأْفَةٌ فِي دِيْنِ اللَّهِ إِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُوْنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ ( ] سورة النور الآية : 2[ .
Allah SWT SWT berfirman:“Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, maka deralah tiap-tiap seorang dari keduanya seratus kali dera, dan janganlah belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan) agama Allah, juka kamu beriman kepada Allah SWT dan hari kiamat. (QS. Annur[]:2)
1779- وَعَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا ، أَنَّ قُرَيْشًا أَهَمَّهُمْ شَأْنُ الْمَرْأَةِ الْمَخْزُومِيَّةِ الَّتِي سَرَقَتْ فَقَالُوْا : مَنْ يُكَلِّمُ فِيْهَا رَسُوْلَ اللهِ ؟ فَقَالُوْا : وَمَنْ يَجْتَرِىءُ عَلَيْهِ إِلاَّ أُسَامَةُ بْنُ زَيْدٍ ، حِبُّ رَسُوْلِ اللهِ . فَكَلَّمَهُ أُسَامَةُ ، فَقَالَ رَسُوْلُ اللهِ : (( أتَشْفَعُ فِي حَدِّ مِنْ حُدُوْدِ اللهِ تَعَالَى ؟ )) ثُمَّ قَامَ فَاخْتَطَبَ ، ثُمَّ قَالَ: ((إِنَّمَا أَهْلَكَ الَّذِينَ قَبْلَكُمْ أنَّهُمْ كَانُوْا إِذَا سَرَقَ فِيْهِمُ الشَّرِيْفُ تَرَكُوْهُ، وَإِذَا سَرَقَ فِيْهِمُ الضَّعِيْفُ، أَقَامُوا عَلَيْهِ الْحَدَّ، وْايْمُ اللهِ لَوْ أَنَّ فَاطِمَةَ بِنْتَ مُحَمَّدٍ سَرَقَتْ لَقَطَعْتُ يَدَهَا)) مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ. وَ فِي رِوَايَةٍ : فَتَلَوَّنَ وَجْهُ رَسُوْلِ اللهِ فقال : أَتَشْفَعُ فِي حَدِّ مِنْ حُدُوْدِ اللهِ تَعَالَى ؟ فَقَالَ لَهُ أُسَامَةُ : إِسْتَغْفِرْ لِي يَا رَسُوْلَ اللهِ . قَالَ : ثُمَّ أَمَرَ بِتِلْكَ الْمَرْأَةِ فَقُطِعَتْ يَدُهَا
1779. Dari Aisyah RA, bahwasannya bangsa Quraisy dipusingkan oleh masalah persoalan seorang wanita dari suku Makhzum yang mencuri, kemudian mereka bertanya, “Siapa akan meminta keringanan (dispensasi) pada masalah ini kepada Rasulullah SAW?” Akhirnya mereka berkata, “Tak ada yang pantas diutus kecuali Usamah bin Zaid yang kekasih Rasulullah SAW itu.”[1] Maka Usamah menyampaikan hal itu kepada beliau, kemudian Rasulullah SAW bersabda, “Apakah kamu pantas meminta dispensasi terhadap salah satu dari hukum-hukum Allah SWT yang telah ditetapkan oleh-Nya.” Setelah itu beliau berdiri dan bersabda, “Sesungguhnya kebinasaan orang-orang sebelum kalian adalah apabila ada orang terhormat di antara mereka mencuri, maka mereka membiarkan, dan apabila orang yang lemah di antara mereka mencuri, maka dilaksanakanlah hukum itu kepadanya. Demi Allah, seandainya Fatimah binti Muhammad mencuri, aku pasti akan memotong tangannya.” (HR. Bukhari dan Muslim)[1] . kata حِبُّ dikasrahkan huruf ha artinya yang dicintai oleh Rasulullah SAW.