Hadits larangan Memelihara Anjing
306. LARANGAN MEMELIHARA ANJING KECUALI UNTUK BERBURU ATAU MENJAGA TERNAK
1698. Dari Abu Hurairah RA, ia berkata, “Rasulullah SAW. bersabda, “Barangsiapa memelihara anjing, maka sesungguhnya kebaikannya akan dikurangi satu qirath setiap hari, kecuali anjing itu untuk menjaga tanaman atau ternak.” (HR. Bukhari dan Muslim)
1697- عَنِ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا ، قَالَ : سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ ، يَقُوْلُ : (( مَنِ اقْتَنَى كَلْبًا إلاَّ كَلْبَ صَيْدٍ أَوْ مَاشِيَةٍ فَإِنَّهُ يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِهِ كُلَّ يَوْمٍ قِيْرَاطَانِ )) مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ .
1697. Dari Ibnu Umar RA, ia berkata, “Aku mendengar Rasulullah SAW. bersabda, “Barangsiapa memelihat anjing selain untuk berburu atu untuk menjaga ternaknya, maka pahalanya akan dikurangi dua qirath setiap hari.” (HR. Bukhari dan Muslim)Dalam riwayat lain, dikatakan, “Dikurangi satu qirath.”
1698- وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ : (( مَنْ أَمْسَكَ كَلْبًا، فَإِنَّهُ يَنْقُصُ مِنْ عَمَلِهِ كُلَّ يَوْمٍ قِيْرَاطٌ إِلاَّ كَلْبَ حَرْثٍ أَوْ مَاشِيَةٍ )) مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ .
Dalam riwayat Muslim dikatakan, “Barangsiapa memelihara anjing bukan untuk berburu dan bukan untuk menjaga ternak atau kebun, maka sesungguhnya pahalanya akan dikurangi dua qirath setiap hari.”