HADITS SHALAT SUNAT SESUDAH WUDHU'
209- SHALAT SUNAT SESUDAH WUDHU
1153- عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، أَنَّ رَسُوْلَ الله قَالَ لِبِلاَلٍ: ((يَا بِلاَلُ حَدِّثْنِي بِأَرْجَى عَمَلٍ عَمِلْتَهُ فِي الإِسْلاَمِ، فَإِنِّي سَمِعْتُ دَفَّ نَعْلَيْكَ بَيْنَ يَدَيَّ فِي الْجَنَّةِ)) قَالَ: مَاعَمِلْتُ عَمَلاً أرْجَى عِنْدَي مِنْ أَنِّي لَمْ أتَطَهَّرْطُهُورًا فِي سَاعَةٍ مِنْ لَيْلٍ أوْنَهَارٍ إلاًّ صَلَّيْتُ بِذَلِكَ الطُّهُورِ مَا كُتِبَ لِي أنْ أُصَلِّي. مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ.
1153. Dari Abu Hurairah RA: “Rasulullah SAW. bersabda kepada Bilal, “Hai Bilal! Ceritakanlah kepadaku tentang amalan yang telah engkau kerjakan dalam Islam, yang paling engkau harapkan dapat melakukannya. Karena, sesungguhnya aku mendengar suara terompahmu di surga.“ Bilal menjawab: “Tidak ada amalan yang lebih aku harapkan, melainkan, aku tidaklah bersuci, baik di waktu siang atau malam, kecuali setelahnya, aku dapat melaksanakan shalat sesuai yang ditentukan (oleh Allah SWT.) untukku.” (HR. Bukhari dan Muslim)