Hadits Sunnah Bersalaman Ketika Berjumpa
890 – عَنْ أَبِي الْخَطَّابِ قَتَادَةَ قَالَ : قُلْتُ لِأَ نَسِ : أكَانَتِ الْمُصَافَحَةِ فِي أصْحَابِ رَسُوْلُ اللهِ ؟ قَالَ : نَعَمْ . رَوَاهُ اْلبُخَارِي.
891 - وَعَنْ أَنَسِ رَضِيَ الله عَنْهُ قَالَ : لّمَّا َجاءَ أَهْلُ الْيَمَنِ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ : (( قَدْ جَاءَكُمْ أَهْلُ الْيَمَنِ , وَهُمْ أَوَّلُ مَنْ جَاءَ بِالْمُصَا فَحَةِ )) رَوَاهُ أَبُوْ دَاوُدُ بِإِسْنَادٍ صَحِيْحٍ.
891. Dari Anas RA., ia berkataa: “Ketika orang-orang dari negeri Yaman datang, maka Rasulullah SAW. bersabda, “Telah datang penduduk kota Yaman, mereka lah orang yang pertama kali membiasakan berjabat tangan.” (HR. Abu Dawud dengan sanad yang shahih)892 – وَعَنِ الْبَرَّاءِ رَضِيَ الله عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ : (( مَامِنْ مُسْلِمَيْنَ يَلْنَقِيَانِ فَيَتَصَا فَحَانِ إِلاَّ غُفِرَ لَهُمَا قَبْلَ أَنْ يَفْتَرِقَا )) رَوَاهُ أَبُوْ دَاوُدُ.
892. Dari Al Barra’ RA., ia berkata: “Rasulullah SAW. bersabda, “Dua orang Islam yang bertemu kemudian mereka berjabat tangan maka dosa kedua orang tersebut diampuni sampai keduanya berpisah.” (HR. Abu Dawud)893 - وَعَنْ أَنَسِ رَضِيَ الله عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَجُلٌ : يارَسُوْلُ اللهِ , الرَّجُلُ مِنَّا يَلْقَى أَخَاهُ, أَوْصَدِيْقَهُ, أيَنْحَنِي لَهُ ؟ قَالَ : ((لاَ)). قَالَ : أَفَيَلْتَزِمُهُ وَيُقَبِّلُهُ ؟ قَالَ : ((لاَ)) قَالَ : فَيَأْخُذُ بِيَدِهِ وَيُصَافِحُهُ ؟ قَالَ : ((نَعَمْ)) . رَوَاهُ التِّرْمِذِي وقَالَ : حَدِيْثٌ حَسَنٌ .
893. Dari Anas RA., Ia berkata: “Ada seseorang bertanya kepada Rasulullah SAW: “Wahai Rasulullah, apabila salah seorang diantara kami bertemu dengan saudara atau kawannya apakah ia harus membungkukkan diri?“ Beliau menjawab: “Tidak.” Ia Ia bertanya lagi: “Apakah ia harus mendekap dan menciumnya?” Beliau menjawab: “Tidak.” Ia bertanya lagi: “Apakah ia harus memegang tangannya dan menjabatnya?” Beliau menjawab: “Ya.” (HR. Tirmidzi. Dia berkata: “hadis ini hasan.”)897 - وَعَنْ أبي ذَرِّ رَضِيَ الله عَنْهُ قَالَ : قَالَ لِي رَسُوْلُ اللهِ : (( لاَ تَحْقِرَنَّ مِنَ الْمَعْرُوف شَيْئًا , وَلَوْ أَنْ تَلْقَى أَخَاكَ بِوَجْهٍ طَلْقٍ )). رَوَاهُ مُسْلِمُ .
897. Dari Abu Dzar RA., ia berkata: “Rasulullah SAW. bersabda kepada saya: “Janganlah sekali-kali kamu meremehkan kebaikan, walaupun hanya dengan bermuka manis ketika kamu berjumpa dengannya.” (HR. Muslim)898 - وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ الله عَنْهُ قَالَ : قَبَّلَ نَبِيُّ , الْحَسَنَ بْنَ عَلِيٍّ رَضِيَ الله عَنْهُما, فقَالَ الأَقْرَعُ بن حَابِسٍ : أَنْ لِي عَشْرَةً مِنَ الْوَلَدِ مَا قَبَّلْتُ مِنْهُمْ أَحَداً. فقَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص م : (( مَنْ لاَ يَرْحَمْ لاَ يُرْحَمْ ! )) ٌََمُتَّفَقٌ عَلَيْهِ.
898. Dari Abu Hurairah RA., ia berkata: “Nabi SAW. mencium Hasan bin Ali RA., kemudian Aqra’ bin Habis berkata: ”Sesungguhnya saya mempunyai sepuluh anak, tetapi saya tidak pernah mencium seorang pun dari mereka.” Maka Nabi SAW bersabda, “Barang siapa tidak mengasihi tidak akan dikasihi.” (HR. Bukhari dan Muslim)