Puasa Tiga Hari Tiap-Tiap Bulan Dan Keutamaannya
-min.png "Puasa Tiga Hari Tiap-Tiap Bulan Dan Keutamaannya")
Puasa tiga hari pada tiap-tiap bulan
Diriwayatkan oleh Muslim dari Abu Qatadah, bahwa Rasulullah SAW bersabda:
ثَلاَثٌ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ، وَرَمَضَانُ إِلَى رَمَضَانَ ، فَهَذِهِ صِيَامُ الدَّهْرِ كُلِّهِ
"Puasa tiga hari dari tiap bulan, Ramadlan ke Ramadlan itulah puasa sepanjang masa."
Dalam berpuasa tiga hari pada tiap-tiap bulan, ada beberapa pendapat ulama:
- puasa pada tiap-tiap tiga hari pada tiap-tiap bulan, tanpa ditentukan harinya. Inilah pendapat Malik yang terkenal menurut Al Qurthubi.
- puasa tiga hari. Yaitu hari: 13, 14 dan 15. Inilah pendapat kebanyakan ahli ilmu, antara lain Umar, Ibn Mas'ud, Abu Dzar, Asy Syafi'i, Abu Hanifah, Ahmad dan Ishaq.
- berpuasa tiga hari. Yaitu: 12, 13 dan 14.
- berpuasa tiga hari pada awal bulan. Ini menurut pendapat Al Hasan Al Bisri.
- berpuasa pada hari Sabtu, Ahad dan Senin di awal bulan. Kemudian Selasa, Rebu dan Kemis di bulan berikutnya. Demikian pendapat 'Aisyah.
- berpuasa tiga hari di akhir bulan. Ini pendapat An Nakha-i.
- hari pertama, ke sepuluh dan kedua puluh. Ini pendapat Abu Ishaq Ibn Sya'ban.
Diriwayatkan oleh Ahmad dari Abdul Malik dari ayahnya Al Minhal, ujarnya.
ِأَمَرَ نَا رَسُولُ اللهِ بِصِيَامِ أَيَّامِ الْبِيْض
"Rasulullah menyuruh kami pada hari putih."
Sabdanya pula :
كَانَ رَسُولُ الله يَأْمُرُنَا بِصِيَامِ اللَّيَالِيَ الْبِيْضِ ، ثَلَاثَ عَشَرَةَ، أَرْبَعَ عَشَرَةً وَخَمْسَ عَشَرَة وَقَالَ هِيَ صَوْمُ الدَّهْرِ
"Adalah Rasulullah SAW. selalu menyuruh kami berpuasa pada malam putih, yaitu: 13, 14 dan 15. Nabi bersabda: Itulah puasa sepanjang masa."Hadits-hadits ini menyunatkan kita berpuasa pada hari-hari putih.
Kata An Nawawi: "Para ulama sepakat menyunatkan yang demikian."
Tersebut dalam Al Hujjah: "Berbeda-beda riwayat dalam menetapkan tiga hari putih itu."
- Ada riwayat yang menerangkan bahwa tiga hari putih itu, ialah hari ke tigabelas, ke empatbelas, dan ke limabelas pada tiap-tiap bulan.
- Ada riwayat yang menerangkan, bahwa Rasulullah SAW. berpuasa pada suatu bulan pada hari-hari Sabtu, Ahad dan Senen dan pada bulan yang lain : Selasa, Rebu dan Kemis.
- Ada riwayat yang menerangkan, bahwa tiga hari putih itu ialah dimulai pada hari Senin atau hari Kemis, pada tiap-tiap bulan.