Membaca Basmalah Ketika Berwudhu'
Membaca Basmalah Ketika Wudhu': Mengapa Penting dan Bagaimana Melakukannya dengan Benar
Basmalah adalah frasa yang terdiri dari kata "Bismillah hirrahman nirrahim" yang memiliki arti "Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang". Frasa ini seringkali diucapkan oleh umat Muslim sebelum melakukan aktivitas apapun, termasuk ketika akan melakukan wudhu' atau bersuci sebelum beribadah. Namun, mengapa membaca basmalah ketika wudhu' begitu penting dan bagaimana melakukannya dengan benar?Pentingnya Membaca Basmalah Ketika Wudhu'
Membaca basmalah ketika wudhu' memiliki banyak manfaat dan keutamaan, baik dari segi spiritual maupun kesehatan. Berikut adalah beberapa alasan mengapa membaca basmalah saat melakukan wudhu' sangat penting:
- Mengingat AllahMembaca basmalah saat wudhu' membantu mengingatkan kita tentang Allah dan bahwa segala yang kita lakukan adalah untuk-Nya. Ini akan membantu kita memfokuskan pikiran dan hati kita pada ibadah yang akan dilakukan, sehingga meningkatkan kualitas wudhu' kita.
- Membersihkan Hati Basmalah membantu membersihkan hati dari pikiran negatif atau tidak penting. Dengan membaca basmalah, kita akan merasa lebih tenang dan fokus saat melakukan wudhu', sehingga meningkatkan kualitas ibadah kita.
- Meningkatkan Kualitas Wudhu' Basmalah juga membantu meningkatkan kualitas wudhu' kita. Ketika kita membaca basmalah, kita akan lebih fokus dan hati kita akan lebih tenang. Hal ini akan membuat kita lebih teliti saat melakukan wudhu', sehingga menjadikannya lebih sempurna.
- Kesehatan, Selain manfaat spiritual, membaca basmalah ketika wudhu' juga dapat memberikan manfaat kesehatan. Dalam sebuah studi, para peneliti menemukan bahwa membaca basmalah sebelum makan dapat membantu meningkatkan pencernaan makanan. Hal yang sama juga bisa terjadi saat membaca basmalah ketika wudhu', yaitu membantu meningkatkan kesehatan kulit dan membersihkan kotoran dari tubuh.
Berikut adalah beberapa sabda Rasulullah berdasarkan riwayat dari Abu Hurairah ra, berkata:
قَالَ النَّبِيُّ : لَا صَلاةَ لِمَنْ لَا وُضُوءَ لَهُ، وَلاَوُضُوءَ لِمَنْ لَمْ يَذْكُرِ اسْمَ اللَّهِ تَعَالَى عَلَيْهِ
Nabi saw, bersabda: "Tidak ada shalat bagi orang-orang yang tidak berwudhu, dan tidak ada wudhu bagi orang yang tidak menyebut nama Allah, untuk mengerjakannya." (HR. Ahmad, Abu Dawud, dan Ibnu Majah; Al-Muntaqa 1: 83)Juga Berdasarkan riwayat dari Said ibn Zaid ra. berkata:
ِقَالَ رَسُولُ الله لَا صَلاةَ لِمَنْ لَا وُضُوءَ لَهُ، وَلا وُضُوءَ لِمَنْ لَمْ يَذْكُر اسْمَ اللهِ تَعَالَى عَلَيْهِ
Rasulullah saw. bersabda: "Tidak ada shalat bagi orang yang tidak berwudhu, dan tidak ada wudhu bagi orang yang tidak menyebut nama Allah, untuk mengerjakannya." (HR. Ibnu Majah; Al-Muntaqa 1: 83; Sunan Ibnu Majah 1: 58) Kedua hadits ini (182) dan (183), derajatnya diperselisihkan oleh para muhadditsin.Hadits ini menyatakan, keharusan kita membaca basmalah di permulaan wudhu.
Asy-Syaukany dalam Ar-Raudhatun Nadiyah mengatakan bahwa hadits (182) hasan derajatnya. Karena itu, dapat dijadikan hujjah, khususnya apabila diingat bahwa hadits ini mempunyai beberapa pendukung seperti hadits Sa'id ibn Zaid (183) yang telah diberitakan oleh Al-Bukhary. Sebaik-baik hadits dalam urusan membaca basmalah di permulaan wudhu hanyalah hadits Said ibn Zaid ini.
Al-Hafizh dalam Fathul Bari menyatakan: "Himpunan hadits-hadits ini meng- hasilkan kekuatan yang menunjukkan bahwa hadits ini berasal dari Nabi saw."
Abu Bakar ibn Abi Syaibah mengatakan: "Kami tetap berpendapat, bahwa Rasulullah saw. menyabdakan hadits tersebut." Ibnu Sayyidun Nas dalam Syarah At-Turmudzy mengatakan: "Dalam urusan ini ada hadits hasan yang shahih dan ada pula hadits shahih yang tidak sharih (tegas)."
Ishaq, Ahluzh Zhahir, Al-Itrah dan menurut suatu riwayat dari Ahmad: "Membaca basmalah di permulaan wudhu adalah wajib." Dalam pada itu Al-Itrah mewajibkan kepada orang yang teringat saja sedangkan Ahluzh Zhahir mengatakan berlaku umum.Ulama Syafiyah, ulama Hanafiah, Rabi'ah dan Malik mengatakan: "Membaca basmalah di permulaan wudhu, sunnah hukumnya." Al-Nasa'y, Ibnu Khuzaimah dan Al-Baihaqy mengatakan: "Membaca basmalah di permulaan wudhu, sunnah."
Ibnu Qudamah mengatakan: "Apabila kita menetapkan wajib membaca basmalah maka meninggalkannya, tidak mensahkan thaharah, sama dengan meninggalkan niat.
Abdul Tarji mengatakan: "Apabila kita lupa membaca basmalah di permulaan wudhu maka boleh juga kita membacanya di pertengahan wudhu." Dikehendaki dengan nama Allah atau basmalah di sini ialah, membaca bismillah, letaknya sesudah niat, sebelum mengerjakan wudhu.
Menggambil hujjah dengan hadits-hadits ini, untuk mewajibkan seseorang membaca basmalah, tidak dapat dilakukan. Karena hadits-hadits ini diperselisihkan derajatnya. Dalam pada itu, mengingat bahwa sebagian ulama hadits men-shahih- kan hadits ini maka yang baik sekali ialah membaca basmalah sebelum berwudhu, lebih-lebih lagi apabila diingat bahwa perselisihan di sini adalah antar wajib dengan sanat. Maka untuk memelihara diri, sebaiknya kita membacanya.
Membaca Basmalah Ketika Wudhu': Mengungkap Hikmah dan KeutamaanMembaca basmalah ketika wudhu' bukanlah sekadar ritual biasa, melainkan memiliki hikmah dan keutamaan yang sangat penting. Berikut ini adalah beberapa hikmah membaca basmalah ketika wudhu' yang perlu diketahui.
Mengingat Allah SWT
Membaca basmalah ketika wudhu' membantu mengingatkan kita tentang keberadaan Allah SWT dan bahwa kita melakukan wudhu' semata-mata untuk meraih keridhaan-Nya. Hal ini juga dapat membantu kita fokus pada ibadah dan meningkatkan kualitas wudhu' yang kita lakukan.
Membersihkan Hati
Basmalah membantu membersihkan hati dari pikiran-pikiran negatif dan berbagai kekhawatiran yang mengganggu konsentrasi dalam beribadah. Membaca basmalah dapat membantu kita merasa lebih tenang, santai dan fokus ketika melakukan wudhu', sehingga kualitas ibadah menjadi lebih baik.
Meningkatkan Kualitas Wudhu'
Membaca basmalah sebelum wudhu' juga dapat membantu meningkatkan kualitas wudhu' yang dilakukan. Dengan membaca basmalah, hati dan pikiran kita menjadi lebih tenang dan fokus, sehingga membuat kita lebih teliti dalam melakukan wudhu'. Dengan demikian, wudhu' yang kita lakukan menjadi lebih sempurna dan efektif dalam membersihkan diri dari hadas kecil.
Meredakan Kecemasan dan Stress
Membaca basmalah ketika wudhu' juga dapat membantu meredakan kecemasan dan stress yang sering kita alami. Ketika kita merasa tenang dan fokus pada ibadah, kekhawatiran dan stres yang kita alami dapat terkurangi.
Menjaga Kesehatan
Basmalah juga dapat memberikan manfaat kesehatan yang signifikan. Dalam sebuah penelitian, para ahli menemukan bahwa membaca basmalah sebelum makan dapat membantu meningkatkan pencernaan makanan. Hal yang sama juga dapat terjadi ketika membaca basmalah ketika wudhu', yaitu membantu menjaga kesehatan kulit dan membersihkan kotoran dari tubuh.
Meningkatkan Kualitas Iman dan Taqwa
Membaca basmalah ketika wudhu' juga dapat membantu meningkatkan kualitas iman dan taqwa. Ketika kita membaca basmalah, kita mengakui keberadaan Allah SWT dan kekuasaan-Nya atas diri kita. Hal ini dapat membantu meningkatkan kesadaran kita dalam beribadah dan meningkatkan kualitas keimanan dan taqwa kita.
KesimpulanMembaca basmalah ketika wudhu' bukanlah sekadar ritual biasa, melainkan memiliki banyak hikmah dan keutamaan yang perlu kita pahami. Membaca basmalah ketika wudhu' dapat membantu kita mengingat Allah SWT, membersihkan hati dari pikiran negatif, meningkatkan kualitas wudhu', meredakan kecemasan dan stress, menjaga kesehatan, dan meningkatkan kualitas iman dan taqwa.
Maka dari itu, sebagai umat Muslim, kita perlu memahami arti dan makna dari basmalah dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dalam setiap ibadah yang kita lakukan, baik itu wudhu', shalat, atau ibadah lainnya, membaca basmalah dapat membantu kita meraih keberkahan dan ridha Allah SWT.
Selain itu, kita juga perlu mengajarkan praktik membaca basmalah kepada anak-anak kita agar mereka juga dapat memahami makna dari basmalah dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, kita dapat membentuk generasi yang taat beribadah dan menghargai nilai-nilai keagamaan.
Akhirnya, mari kita tetap konsisten dalam mengamalkan praktik membaca basmalah ketika wudhu' dan dalam setiap ibadah yang kita lakukan. Semoga dengan memahami hikmah dan keutamaan dari membaca basmalah, kita dapat meraih keberkahan dan ridha Allah SWT dalam kehidupan kita.
Referensi Berdasarkan Buku TM. Hasbi Ash-Shiddieqy Dalam Buku
Koleksi Hadits-Hadits Hukum Jilid 1 dan Lainnya