Soal Materi Perubahan Paradigma Pendidikan Madrasah IKM
Latihan Soal Materi Perubahan Paradigma Pendidikan Madrasah-Implementasi Kurikulum Madrasah (IKM)
Kurikulum Merdeka diyakini sebagai kurikulum yang memerdekakan kepada semua pihak. Kemerdekaan tersebut tercermin dalam kebijakan sebagai berikut...
- Kebijakan capaian pembelajaran yang disusun berdasarkan fase-fase
- Adanya asesmen awal yang berfungsi melihat kemampuan peserta didik
- Kebebasan guru dalam menentukan capaian pembelajaran
- Sistem implementasi yang mewajibkan antar guru saling berkolaborasi
- Mengikuti perubahan politik yang terkait pendidikan
- Menyesuaikan dengan kemampuan peserta didik
- Mengikuti perkembangan tantangan zaman
- Menyederhanakan materi pelajaran yang sangat padat
- Aktivitas dunia dan akhirat adalah terpisah tidak bisa saling diintegrasikan
- Semua aktivitas pembelajaran di madrasah tidak ada kaitannya dengan ibadah
- Peserta didik dibekali ilmu agama yang lebih banyak dan mendalam
- Aktivitas belajar dan mengajar yang terkait dengan kehidupan ukhrawi bernilai ibadah
- Pendidik harus menyesuaikan dengan konstruksi kurikulum
- Pembelajaran diorientasikan untuk menumbuhkembangkan nalar kritis dan kreatif
- Kurikulum harus fokus dalam membentuk karakter peseta didik
- Peserta didik dalam pembelajaran harus dikenalkan penggunaan teknologi
- Proses penilaian dengan standar yang sama untuk semua peserta didik supaya terjadi adanya keadilan/objektivitas untuk mereka
- Memperlakukan peserta didik dalam pembelajaran tanpa memperhatikan tingkat kemampuan, minat, dan kecenderungan peserta didik
- Praktik pembelajaran dengan perlakuan yang adil dengan guru memberikan tugas yang sama kepada semua peserta didik
- Praktik kurikulum yang menyamaratakan semua kemampuan peserta didik dalam capaian pembelajaran
- Peserta didik memilih konsentrasi pada mata pelajaran IPS karena pada saatnya akan dapat mengantarkan sukses
- Hanya pembelajaran yang terkait mata pelajaran PAI dan Bahasa Arab yang mengandung nilai ibadah
- Peserta didik yang memilih peminatan IPA tidak terkait ibadah, jika tidak mau mempelajari ilmu agama
- Peserta didik yang memilih peminatan IPA bernilai ibadah karena sedang menyiapkan diri menjalanan fardlu kifayah untuk memerankan profesi tertentu
- Menjalankan tugas dan fungsi guru adalah kewajiban agama yang berkonsekuensi surga dan neraka saja
- Menjalankan tugas dan fungsi guru adalah kewajiban untuk menjalankan perintah agama sekaligus kewajiban karena adat/peraturan
- Menjalankan tugas dan fungsi guru adalah kewajiban karena dasar adat/peraturan yang tidak ada konsekuensi surga-neraka
- Menjalankan tugas dan fungsi guru merupakan kewajiban sebagai hamba yang beragama dan tidak terkait dengan dunia
- Guru bertindak sebagai fasilitator dalam proses pembelajaran
- Pembelajaran diarahkan untuk menggunakan pembelajaran berdifferensiasi
- Guru lebih aktif mendampingi siswa dalam belajar
- Memperhatikan karakteristik peserta didik
- Nilai spiritual keagamaan mewarnai cara berfikir dan bersikap dalam praktik pendidikan di madrasah
- Pendidikan agama dan umum harus dipisahkan secara tegas, supaya masing-masing dapat berjalan sesuai dengan target
- Madrasah mengajarkan pendidikan agama Islam lebih banyak dari pada di sekolah
- Semua aktivitas prkatik pendidikan di madrasah diorientasikan dalam konteks beribadah kepada Allah SWT
- Ikatan mahabbah fillah terjadi jika antara guru dengan peserta didik ada rasa saling kasih sayang yang memunculkan amal shalih mencapai ridla Allah SWT.
- Layanan yang diberikan oleh guru sangat tergantung dan dapat diukur dengan seberapa imbalan yang diterima
- Hanya dengan ikatan hubungan mahabbah fillah ini antara guru dengan peserta didik saling memengaruhi/menolong sesuai dengan tugas dan fungsi
- Guru mengajar sangat ditentukan oleh kondisi peserta didik. Jika mereka bersikap baik maka guru akan mudah memberikan pembelajaran