HADITS ARBAIN #30 HAK-HAK ALLAH
HADITS KE-30 HAK-HAK ALLAH
عَنْ أَبِي ثَعْلَبَةَ الْخُشْنِيِّ عَنْ رَسُلِ اللهِ قَالَ: إِنَّ اللَّهُ تَعَالَى فَرَضَ فَرَائِضَ فَلَا تُضَيِّعُوْهَا وَحَدَّ حُدُودًا فَلَا تَعْتَدُوْهَا وَحَرَّمَ أَشْيَاءَ فَلَا تَنتَهكُوْهَا وَسَكَتَ عَنْ أَشْيَاءَ رَحْمَةً لَكُمْ غَيْرَ نِسْيَانٍ فَلَا تَبْحَثُوا عَنْهَا حَدِيثٌ حَسَنٌ رَوَاهُ الدَّارُقُطْنِي وَغَيْرُهُ
Abu Tsa'labah Al-Husyni Jurtsum bin Nasyir meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda: "Sesungguhnya Allah Ta'ala telah menetapkan beberapa kewajiban, maka janganlah engkau menyepelekannya; telah menentukan batasan-batasan, maka janganlah kamu menerjangnya; mengharamkan beberapa hal, maka janganlah kamu melanggarnya; serta mendiamkan beberapa hal sebagai suatu rahmat (kasih sayang) kepada kalian, dan bukan kerena lupa, maka janganlah engkau mencari-carinya." Hadits hasan yang diriwayatkan oleh Ad-Daruquthni dan lain-lain.BIOGRAFI RAWI
Abu Tsa'labah Al-Khusyni Jurtsum bin Nasyir as adalah salah seorang sahabat yang terkenal, dan termasuk salah seorang yang turut serta dalam Bai'at Ridhwan di bawah pohon, pada tahun enam hijriyah. Beliau meninggal di Syam dalam keadaan sujud pada tahun 95 hijriyah. Dari beliau ini diriwayatkan sebanyak 40 hadits.
PENGANTAR
Hadits ini merupakan bagian dari intisari sabda Nabi yang mencakup dasar-dasar agama. Tidak ada hadits lain yang lebih menyeluruh kandungannya melebihi hadits ini. Oleh karena itu As-Sam'ani mengatakan: "Barangsiapa mengamalkan hadits ini, maka ia berarti telah memperoleh pahala serta aman dari siksa."
PENJELASAN
Sabda Nabi:
Yakni, janganlah kamu masuk ke dalamnya.
Sabda Nabi:
Maknanya sudah dikemukakan.
MUATAN HADITS- Memelihara hal-hal yang fardhu.
- Memelihara hal-hal yang haram.
- Larangan banyak bertanya.
- Tidak seorang pun yang dibolehkan mensyariatkan hudud dan hukum.
- Pada dasarnya segala sesuatu adalah mubah.
- Mustahil jika Allah itu lupa.